Petik Kemenangan, Ganda Putra Indonesia Targetkan Ketemu China
A
A
A
JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan berhasil melaju ke babak kedua Total BWF World Championship 2015. Tampil di Istora Senayan Jakarta, Senin (10/8/2015) keduanya sukses mengalahkan ganda putra Amerika Serikat, Mathew Fogarty/Bjorn Seguin 21-18 dan 21-8.
Pasangan Amerika yang turun di turnamen ini adalah kombinasi pemain senior dan junior. Fogarty adalah pemain kelahiran 30 Oktober 1956. Saat ini ia berusia 59 tahun, sedangkan Seguin baru 25 tahun.
Indonesia pun sejatinya menurunkan pasangan beda generasi. Hendra yang pernah bertandem dengan Alvent Yulianto, sekarang sudah berusia 33 tahun. Sedangkan Andrei terpaut 9 tahun di bawahnya.
Seusai pertandingan, Hendra merasa kurang puas dengan hasilnya. Kini ia mengincar pertandingan melawan unggulan China, Zhang Nan/Fu Haifeng.
"Melawan Mathew Fogarty/Bjorn Seguin kami jadi kagok, sebab level permainannya berbeda," ucap Hendra.
"Sekarang harapan kami bisa melawan Zhang Nan/Fu Haifeng. Sebab kejuaraan ini jadi yang pertama buat saya dan jelas memberikan kesempatan besar untuk mengembangkan permainan, salah satunya menghadapi lawan yang lebih hebat," ujar Andrei menambahkan.
Sebelum menghadapi Zhang Nan/Fu Haifeng, Andrei/Hendra harus lebih dulu bertarung melawan Kim Astrup/Anders Saarup Rasmussen. Ganda putra Denmark itu langsung lolos ke babak kedua karena mereka berstatus sebagai unggulan ke-15 dunia.
Pasangan Amerika yang turun di turnamen ini adalah kombinasi pemain senior dan junior. Fogarty adalah pemain kelahiran 30 Oktober 1956. Saat ini ia berusia 59 tahun, sedangkan Seguin baru 25 tahun.
Indonesia pun sejatinya menurunkan pasangan beda generasi. Hendra yang pernah bertandem dengan Alvent Yulianto, sekarang sudah berusia 33 tahun. Sedangkan Andrei terpaut 9 tahun di bawahnya.
Seusai pertandingan, Hendra merasa kurang puas dengan hasilnya. Kini ia mengincar pertandingan melawan unggulan China, Zhang Nan/Fu Haifeng.
"Melawan Mathew Fogarty/Bjorn Seguin kami jadi kagok, sebab level permainannya berbeda," ucap Hendra.
"Sekarang harapan kami bisa melawan Zhang Nan/Fu Haifeng. Sebab kejuaraan ini jadi yang pertama buat saya dan jelas memberikan kesempatan besar untuk mengembangkan permainan, salah satunya menghadapi lawan yang lebih hebat," ujar Andrei menambahkan.
Sebelum menghadapi Zhang Nan/Fu Haifeng, Andrei/Hendra harus lebih dulu bertarung melawan Kim Astrup/Anders Saarup Rasmussen. Ganda putra Denmark itu langsung lolos ke babak kedua karena mereka berstatus sebagai unggulan ke-15 dunia.
(bep)