Arema vs Persib Bandung: Gengsi Dua Tim Juara

Selasa, 11 Agustus 2015 - 01:35 WIB
Arema vs Persib Bandung:...
Arema vs Persib Bandung: Gengsi Dua Tim Juara
A A A
MALANG - Tumbukan Arema Cronus versus Persib Bandung di hari ulang tahun Arema, Selasa (11/8) malam nanti, menjanjikan hiburan menarik. Pecinta sepak bola di Tanah Air mahfum jika kedua klub adalah kekuatan besar di Liga Indonesia.

Arema musim ini memborong gelar juara turnamen pramusim. Sedangkan Persib datang dengan predikat juara Indonesia Super League (ISL) musim 2014. Walau begitu, ada kemungkinan laga tidak menyuguhkan kualitas tertinggi kedua kubu.

Dalam duel di Stadion Kanjuruhan, Malang, baik Arema maupun Persib masih dalam kondisi rapuh karena alasan berbeda. Arema berkurang kekuatan karena cedera dua pemain, Dendi Santoso dan Ahmad Nufiandani, serta baru membuang dua pemain asing, Sengbah Kennedy dan Yao Rudy.

Persib beruntung memiliki skuad relatif komplit saat mengunjungi Kota Apel. Tapi kekuatan Maung Bandung juga masih jauh dari sempurna karena lama tidak bertanding di kompetisi dan belum pernah menghadapi tim sekaliber sejak kembali berlatih Agustus ini.

"Cederanya Dendi dan Dani cukup mereduksi kekuatan Arema. Kami agak terbatas di posisi sayap, jadi harus berpikir bagaimana menyiapkan strategi yang pas dengan pemain yang ada.
Mudah-mudahan tim bisa tetap seimbang," tutur Suharno, Pelatih Arema Cronus.

Jika memasang formasi 4-3-3, maka posisi striker-winger memunculkan nama Samsul Arif, Sunarto dan Arif Suyono, yang mengapit Cristian Gonzales. Mengingat stok terbatas, bukan mustahil Suharno akan memakai dua striker di depan dan tak harus tergantung striker sayap.

"Untuk formasi, Arema bisa fleksibel dan bisa dilihat bagaimana saya sering menurunkan beberapa formasi berbeda. Khusus lawan Persib formasi masih terus saya rancang karena lawan sangat berbobot dan kekuatannya lebih lengkap," tambah Suharno.

Walau menghadapi keterbatasan, pelatih asal Klaten ini tetap ingin timnya memberikan kado kemenangan di ulang tahun Singo Edan. "Arema tidak akan setengah-setengah. Ini mirip laga di kompetisi resmi dan target tentu menang demi Aremania," tandasnya.

Berbeda dengan Persib. Pelatih Djadjang Nurjaman tidak memberikan beban harus menang kepada anak asuhnya. Dia sangat memaklumi kondisi tim masih belum mencapai level terbaik dan cukup berharap timnya bisa menunjukkan kualitas di Stadion Kanjuruhan.

"Kondisi Persib berbeda dengan Arema. Kami baru memulai latihan sepekan lalu, sedangkan Arema sudah banyak bertanding. Saya lihat kondisi pemain belum mencapai level terbaik dan tak bisa berharap langsung menampilkan performa maksimal,"urai Djadjang.

Walau begitu Djadjang optimistis timnya akan membawa semangat tinggi untuk menjaga gengsi di Malang. Walau masih ada keterbatasan, dia melihat daya tarung Firman Utina dkk masih terjaga dan menjadi aspek berharga di Kanjuruhan nanti.

Soal bobot pertandingan, Djadjang menilai, "Pertemuan Persib dan Arema selalu seru dan ketat. Tuan rumah pasti ngotot ingin menang karena ini pertandingan seremonial ulang tahun Arema. Kami bermain rileks dan menikmati pertandingan, tidak perlu ada beban."

Sama dengan Arema, Maung Bandung juga tanpa dua pemain asingnya yakni Vladimir Vujovic dan Makan Konate. Persib hanya memiliki Ilija Spasojevic sebagai legiun impor. Namun beruntung ada tambahan kekuatan setelah Zulham Zamrun bergabung.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1121 seconds (0.1#10.140)