Makin Klop, Angga Ricky Pasang Target Tinggi
Rabu, 12 Agustus 2015 - 14:28 WIB
Makin Klop, Angga Ricky Pasang Target Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Angga Pratama/Riky Karanda Suwardi berhasil melenggang ke babak ketiga nomor ganda putra Total BWF World Championship 2015 usai membekuk pasangan Thailand, Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong 21-17, 21-13 di babak kedua, Rabu (12/8/2015) di Istora Senayan. Pasangan ganda putra Indonesia yang baru tahun lalu dipasangkan itu mengaku makin menemui kecocokan dan siap menang di turnamen bergengsi ini.
Melawan pasangan Negeri Gajah Putih, Angga/Riky masih terlalu tangguh. Berstatus unggulan ke-13 turnamen, dua pemain yang sama-sama berusia 23 tahun itu menang dua gim langsung dalam waktu 30 menit.
Usai pertandingan, keduanya mengaku belum menampilkan yang terbaik di pertandingan pertamanya. Namun chemistry yang terjalin di antara keduanya disebut jadi modal bagus menatap Kejuaraan Dunia kali ini.
"Ini baru main yang pertama, masih adaptasi. Tadi belum maksimal, belum keluar full permainan saya. mungkin besok-besok insyaallah lebih maksimal lagi," beber Riky.
Angga mengangguk setuju seraya mengaku sudah semakin siap menatap laga berikutnya. "Buat saya sendiri, sudah lumayan enak tapi belum seratus persen, tapi sudah mendekatilah. Selain itu masih adaptasi juga, masih ada masalah soal angin di lapangan," timpalnya.
Angga yang sebelumnya dipasangkan dengan Ryan Agung, mulai bertandem dengan Riky sejak tahun lalu. Setahun berjuang bersama rekan barunya, pemain Jakarta 5 Desember 1991 ini mengaku makin menemui kecocokan.
Untuk itu, ia menanggapi peluangnya berhadapan dengan unggulan keempat China Chai Biao/Hong Wei dengan santai. Menurutnya, dirinya ingin fokus dulu step by step bersama Riky namun tetap mengincar kemenangan.
"Kalo saya, semua lawan sama aja, saya gak mau mikir nanti di semifinal lawan siapa. Saya ingin melalui babak hari ini, besok, satu satu dulu. Saya ingin lebih fokus, lebih konsentrasi dengan Riky dan semoga untuk pertandingan besok bisa maksimal, bisa menang lah yang jelas," tambah Angga.
Melawan pasangan Negeri Gajah Putih, Angga/Riky masih terlalu tangguh. Berstatus unggulan ke-13 turnamen, dua pemain yang sama-sama berusia 23 tahun itu menang dua gim langsung dalam waktu 30 menit.
Usai pertandingan, keduanya mengaku belum menampilkan yang terbaik di pertandingan pertamanya. Namun chemistry yang terjalin di antara keduanya disebut jadi modal bagus menatap Kejuaraan Dunia kali ini.
"Ini baru main yang pertama, masih adaptasi. Tadi belum maksimal, belum keluar full permainan saya. mungkin besok-besok insyaallah lebih maksimal lagi," beber Riky.
Angga mengangguk setuju seraya mengaku sudah semakin siap menatap laga berikutnya. "Buat saya sendiri, sudah lumayan enak tapi belum seratus persen, tapi sudah mendekatilah. Selain itu masih adaptasi juga, masih ada masalah soal angin di lapangan," timpalnya.
Angga yang sebelumnya dipasangkan dengan Ryan Agung, mulai bertandem dengan Riky sejak tahun lalu. Setahun berjuang bersama rekan barunya, pemain Jakarta 5 Desember 1991 ini mengaku makin menemui kecocokan.
Untuk itu, ia menanggapi peluangnya berhadapan dengan unggulan keempat China Chai Biao/Hong Wei dengan santai. Menurutnya, dirinya ingin fokus dulu step by step bersama Riky namun tetap mengincar kemenangan.
"Kalo saya, semua lawan sama aja, saya gak mau mikir nanti di semifinal lawan siapa. Saya ingin melalui babak hari ini, besok, satu satu dulu. Saya ingin lebih fokus, lebih konsentrasi dengan Riky dan semoga untuk pertandingan besok bisa maksimal, bisa menang lah yang jelas," tambah Angga.
(bbk)
