3 Winger Tumbang, Arema Incar Esteban Vizcarra
A
A
A
MALANG - Arema Cronus dihantam masalah kebugaran menyambut Piala Presiden 2015. Paling kentara adalah problem di sektor winger, ketika beberapa pemain sempat mengalami cedera. Di sektor ini, tiga pemain sudah tumbang saat Arema berlaga di Sunrise of Java Cup dan persahabatan lawan Persib Bandung.
Nama Ahmad Nufiandani dipastikan tercoret dari tim karena cedera ligamen dan harus istirahat panjang. Dendi Santoso juga masih berjuang memulihkan kondisi, selain Arif Suyono yang rentan cedera. Arif sempat ditandu keluar lapangan kala mengalahkan Persib.
Dengan asumsi Dendi dan Arif belum sepenuhnya fit, maka striker-winger Arema hanya menyisakan dua nama yakni Samsul Arif dan Sunarto. Sebenarnya ada pemain yang bisa difungsikan sayap, yaitu Hendro Siswanto, tapi tenaganya jelas dibutuhkan di lini tengah karena Arema baru melepas Sengbah Kennedy.
Situasi ini membuat pelatih waswas dan ingin ada penambahan pemain baru di posisi sayap. Sangat wajar mengingat kebutuhan di sektor ini menjadi terbatas setelah Dani dan Dendi cedera. Sedangkan untuk mereposisi pemain juga kurang leluasa setelah melepas dua pemain asing.
"Paling mengkhawatirkan jelas posisi winger karena posisi ini rentan mengalami cedera. Kalau memang ada kemungkinan menambah pemain, maka akan lebih bagus sebagai langkah antisipasi. Apalagi sudah jelas Arema kehilangan satu pemain lagi dengan cedera Dani," tutur Suharno, Head Coach Arema Cronus.
Hanya saja sang pelatih belum memiliki pandangan siapa yang cocok menempati posisi sayap. Entah menyembunyikan pemain incaran atau memang benar-benar belum tahu, dia hanya mengatakan berserah sepenuhnya pada manajemen soal penambahan pemain.
Nama yang sempat diembuskan di Malang adalah Esteban Vizcarra, pemain Semen Padang yang bisa difungsikan sebagai playmaker maupun winger. Bayu Gatra juga masuk dalam rumor transfer Singo Edan. Namun jika meraba probabilitas keduanya ke Arema, Esteban lebih masuk akal.
Pemain asing asal Argentina tersebut dikabarkan ingin meninggalkan Semen Padang dan bergabung tim lain. Sedangkan Bayu Gatra tidak dilepas klubnya dan tampaknya lebih sulit ke Malang. Apalagi bursa transfer di Piala Presiden mengharuskan pemain memiliki surat keluar dari klub lamanya.
"Kami berdiskusi dengan pelatih dan idealnya ada penambahan pemain. Kalau memungkinkan tambah dua pemain, itung-itung Arema sudah melepas dua pemain asing. Kalau termasuk Dani yang cedera, berarti Arema sudah kehilangan tiga pemain," demikian alasan logis Ruddy Widodo, General Manager Arema, soal rencana penambahan pemain.
Nama Ahmad Nufiandani dipastikan tercoret dari tim karena cedera ligamen dan harus istirahat panjang. Dendi Santoso juga masih berjuang memulihkan kondisi, selain Arif Suyono yang rentan cedera. Arif sempat ditandu keluar lapangan kala mengalahkan Persib.
Dengan asumsi Dendi dan Arif belum sepenuhnya fit, maka striker-winger Arema hanya menyisakan dua nama yakni Samsul Arif dan Sunarto. Sebenarnya ada pemain yang bisa difungsikan sayap, yaitu Hendro Siswanto, tapi tenaganya jelas dibutuhkan di lini tengah karena Arema baru melepas Sengbah Kennedy.
Situasi ini membuat pelatih waswas dan ingin ada penambahan pemain baru di posisi sayap. Sangat wajar mengingat kebutuhan di sektor ini menjadi terbatas setelah Dani dan Dendi cedera. Sedangkan untuk mereposisi pemain juga kurang leluasa setelah melepas dua pemain asing.
"Paling mengkhawatirkan jelas posisi winger karena posisi ini rentan mengalami cedera. Kalau memang ada kemungkinan menambah pemain, maka akan lebih bagus sebagai langkah antisipasi. Apalagi sudah jelas Arema kehilangan satu pemain lagi dengan cedera Dani," tutur Suharno, Head Coach Arema Cronus.
Hanya saja sang pelatih belum memiliki pandangan siapa yang cocok menempati posisi sayap. Entah menyembunyikan pemain incaran atau memang benar-benar belum tahu, dia hanya mengatakan berserah sepenuhnya pada manajemen soal penambahan pemain.
Nama yang sempat diembuskan di Malang adalah Esteban Vizcarra, pemain Semen Padang yang bisa difungsikan sebagai playmaker maupun winger. Bayu Gatra juga masuk dalam rumor transfer Singo Edan. Namun jika meraba probabilitas keduanya ke Arema, Esteban lebih masuk akal.
Pemain asing asal Argentina tersebut dikabarkan ingin meninggalkan Semen Padang dan bergabung tim lain. Sedangkan Bayu Gatra tidak dilepas klubnya dan tampaknya lebih sulit ke Malang. Apalagi bursa transfer di Piala Presiden mengharuskan pemain memiliki surat keluar dari klub lamanya.
"Kami berdiskusi dengan pelatih dan idealnya ada penambahan pemain. Kalau memungkinkan tambah dua pemain, itung-itung Arema sudah melepas dua pemain asing. Kalau termasuk Dani yang cedera, berarti Arema sudah kehilangan tiga pemain," demikian alasan logis Ruddy Widodo, General Manager Arema, soal rencana penambahan pemain.
(aww)