Dramatis, Tunggal Putri Indonesia Buat Sejarah
Dramatis, Tunggal Putri Indonesia Buat Sejarah
A
A
A
JAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri mengukir sejarah usai mengalahkan Tai Tzu-ying di babak perempat final kejuaraan bulu tangkis Total BWF World Championship 2015. Tampil di Istora Senayan Jakarta, Jumat (14/8/2015) Linda yang berstatus non unggulan menang secara dramatis atas lawannya tersebut.
Sempat kalah 14-21 pada set pertama, Linda tidak patah semangat. Ia justru bangkit dari tekanan sehingga bisa membalikkan kedudukan di set yang kedua.
Usai melewati pertarungan sengit, Linda akhirnya menang 22-20. Lalu pada game penentuan, ia tampil gemilang hingga sukses mengakiri laga dengan kemenangan 21-12.
Hasil positif tersebut mengantarkan Linda ke babak semifinal. Ini menjadi catatan sejarah sebab sejak 1995 lalu Indonesia tidak pernah punya wakil yang masuk ke fase empat besar.
Tunggal putri terakhir yang menjadi semifinalis kejuaraan dunia adalah Susi Susanti. Pada saat itu ia lolos ke semifinal usai mengalahkan Zhang Ning yang berasal dari China.
Selanjutnya Linda akan menghadapi pemenang antara Saina Nehwal melawan Wang Yihan. Keduanya merupakan unggulan di nomor tunggal putri. Saina berada di peringkat dua, sementara Wang Yihan ada di peringkat enam dunia.
Sempat kalah 14-21 pada set pertama, Linda tidak patah semangat. Ia justru bangkit dari tekanan sehingga bisa membalikkan kedudukan di set yang kedua.
Usai melewati pertarungan sengit, Linda akhirnya menang 22-20. Lalu pada game penentuan, ia tampil gemilang hingga sukses mengakiri laga dengan kemenangan 21-12.
Hasil positif tersebut mengantarkan Linda ke babak semifinal. Ini menjadi catatan sejarah sebab sejak 1995 lalu Indonesia tidak pernah punya wakil yang masuk ke fase empat besar.
Tunggal putri terakhir yang menjadi semifinalis kejuaraan dunia adalah Susi Susanti. Pada saat itu ia lolos ke semifinal usai mengalahkan Zhang Ning yang berasal dari China.
Selanjutnya Linda akan menghadapi pemenang antara Saina Nehwal melawan Wang Yihan. Keduanya merupakan unggulan di nomor tunggal putri. Saina berada di peringkat dua, sementara Wang Yihan ada di peringkat enam dunia.
(bep)
Explore More