Tumben, Hendra/Ahsan Menang dalam Dua Game
A
A
A
JAKARTA - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ternyata bukan lawan sepadan Marcus Ellis/Chris Langridge di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015. Pada pertandingan perempat final yang berlangsung di Istora Senayan, Jumat (14/8/2015), unggulan ketiga Indonesia sukses menumbangkan ganda putra Inggris dengan straight game 21-16 , 22-20.
Sejak game pertama di mulai, Hendra/Ahsan mampu mendikte permainan Ellis/Langridge dengan baik. Terbukti, duet andalan Indonesia di sektor ganda putra itu tak pernah kehilangan kesempatan untuk mengumpulkan poin. Alhasil, Hendra/Ahsan mampu menutup game pertama dengan 21-16.
Penampilan ciamik Hendra/Ahsan ternyata tak berlanjut di game kedua. Juara dunia 2013 itu mengawali start dengan buruk, sebab mereka harus tertinggal 3-5 dan 4-7 dari Ellis/Langridge.
Keangkeran Istora Senayan mulai terasa ketika Hendra/Ahsan berhasil mengejar ketertinggalan. Secara perlahan mereka mampu mengumpulkan poin demi poin sampai akhirnya sukses menyamai kedudukan menjadi 20-20.
Pengalaman yang dimiliki Hendra/Ahsan berhasil mengantarkannya melaju ke semifinal usai menang 22-20 dalam waktu 45 menit. Pasalnya di dua pertandingan sebelumnya melawan Baptiste Careme/Ronan Labar dan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada, Hendra/Ahsan dipaksa bermain rubber game.
Singkat kata, berkat kemenangan ini Hendra/Ahsan lolos ke semifinal dan juara dunia 2013 itu tinggal menunggu pemenang di perempat final yang mempertemukan Fu Haifeng/Zhang Nan dari China melawan unggulan pertama asal Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
Sejak game pertama di mulai, Hendra/Ahsan mampu mendikte permainan Ellis/Langridge dengan baik. Terbukti, duet andalan Indonesia di sektor ganda putra itu tak pernah kehilangan kesempatan untuk mengumpulkan poin. Alhasil, Hendra/Ahsan mampu menutup game pertama dengan 21-16.
Penampilan ciamik Hendra/Ahsan ternyata tak berlanjut di game kedua. Juara dunia 2013 itu mengawali start dengan buruk, sebab mereka harus tertinggal 3-5 dan 4-7 dari Ellis/Langridge.
Keangkeran Istora Senayan mulai terasa ketika Hendra/Ahsan berhasil mengejar ketertinggalan. Secara perlahan mereka mampu mengumpulkan poin demi poin sampai akhirnya sukses menyamai kedudukan menjadi 20-20.
Pengalaman yang dimiliki Hendra/Ahsan berhasil mengantarkannya melaju ke semifinal usai menang 22-20 dalam waktu 45 menit. Pasalnya di dua pertandingan sebelumnya melawan Baptiste Careme/Ronan Labar dan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada, Hendra/Ahsan dipaksa bermain rubber game.
Singkat kata, berkat kemenangan ini Hendra/Ahsan lolos ke semifinal dan juara dunia 2013 itu tinggal menunggu pemenang di perempat final yang mempertemukan Fu Haifeng/Zhang Nan dari China melawan unggulan pertama asal Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
(bbk)