Tersingkir, Lin Dan Sebut Pertandingan Ahsan/Hendra Mengganggu

JAKARTA - Skenario duel impian di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Total BWF World Champiomship 2015 nomor tunggal putra antara Lin Dan vs Lee Chong Wei batal terlaksana usai Lin Dan disingkirkan Jan O Jorgensen di perempatfinal, Jumat (14/8/2015). Pemain China itu berdalih, laga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi penyebab kekalahannya.

Duel Lin Dan vs Jorgensen berlangsung di court 2 Istora Senayan, Jakarta, berlangsung meriah. Bukan karena status keduanya yang jadi unggulan, melainkan di sebelahnya juga mempertandingkan tuan rumah Ahsan/Hendra vs Marcus Ellies/Chris Langride asal Inggris yang jelas dibanjiri penonton.

Li Dan yang dari awal turnamen mengaku ingin duel dengan Chong Wei, gagal mewujudkan ambisinya. Juara dunia lima kali kalah straight game 21-12, 21-15 atas Jorgensen, unggulan kedua asal Denmark. Sebaliknya, Ahsan/Hendra menang straight game 21-16, 22-20.

Lin Dan pun menyebut pertandingan tuan rumah sangat mengganggunya. "Pertandingan mereka (Ahsan/Hendra) sangat berisik. Saya jadi tak bisa konsentrasi serta mendengar instruksi pelatih," jelasnya di sesi konferensi pers.

Kendati demikian, peraih dua medali emas Olimpiade itu menerima kekalahannya atas Jorgensen. Lin Dan mengaku, ia tetap berjuang di turnamen selanjutnya meski tengah diisukan segera menutup karier.

"Saya tidak bermain dengan bagus. Tapi ini cuma pertandingan. Kadang anda bisa menang dan kalah. Hasil ini adalah yang mesti saya terima," tambahnya.

"Untuk setiap permainan pasti ada menang dan kalah. Saya cukup kecewa gagal bertemu Chong Wei. Tapi saya mesti terima hasil ini. Saya tidak main dengan bagus. Untuk selanjutnya, saya tinggal melihat apa yang akan terjadi di nomor single," pungkasnya.