Berharap Keajaiban

Senin, 17 Agustus 2015 - 09:45 WIB
Berharap Keajaiban
Berharap Keajaiban
A A A
BARCELONA - Lionel Messi dan Luis Suarez menjadi tumpuan Barcelona untuk menciptakan keajaiban di Supercopa de Espana 2015. Kombinasi keduanya diharapkan dapat membawa El Azulgrana membalikkan ketertinggalan empat gol dari Athletic Bilbao.

Dengan Neymar masih absen karena menderita gondok, Messi-Suarez siap menggempur pertahanan Bilbao pada leg kedua di Camp Nou, dini hari nanti. Pelatih Luis Enrique akan membantu mereka dan menurunkan seluruh pemain terbaik, tidak seperti duel pertama. El Azulgranadi luar dugaan dihancurkan Los Leones 0-4 di San Mames, Jumat (14/8).

Salah satu faktor kekalahan signifikan tersebut adalah rotasi. Enrique mengistirahatkan Gerard Pique, Sergio Busquets, Ivan Rakitic, dan Andres Iniesta mempertimbangkan kebugaran. Pasalnya, Barcelona dipaksa Sevilla bermain 120 menit pada Piala Super Eropa, Selasa (11/8).

”Saya merasa tidak mengada-ada jika berpikir kami bisa comeback. Kalau ada yang mampu mengejar defisit empat gol, itu adalah Barcelona. Saya berjanji kepada suporter. Senin ini kami bakal mencoba meningkatkan tempo dan menggempur lini belakang Bilbao,” tandas Enrique, dikutip Sport.

Memiliki Messi, Enrique pantas optimistis. Penyerang asal Argentina itu pernah menciptakan lima gol dalam satu pertandingan, dicatat pada laga melawan Bayer Leverkusen (Liga Champions 2011/2012). Rekornya menghadapi Bilbao juga bagus. Messi mendulang 17 gol dalam 22 laga.

Sementara Suarez memberi dimensi lain pada serangan Barcelona. Selain punya naluri serangan tinggi, mantan striker Liverpool tersebut sering membantu tim dengan rajin mengejar bola dan pergerakan tinggi demi membuka ruang bagi rekanrekannya. ”Kami belum menyerah mengejar Supercopa de Espana. Kami tampil di kandang dan sering meraih kemenangan besar di sana,” tandas bek Barcelona Javier Mascherano.

Keberadaan Messi-Suarez pula yang membuat kubu Bilbao tetap waspada. Los Leonessadar masih harus memeras keringat untuk memastikan gelar Supercopa de Espana kedua sepanjang sejarah. ”Kami tahu bakal menderita di Camp Nou. Anak-anak mesti siap. Barcelona merupakan tim yang mampu melakukan segalanya,” kata Entrenador Bilbao Ernesto Valverde.

Di luar persiapan kedua tim, rekor menyatakan reaksi Barcelona setelah menderita kekalahan besar tidak terlalu baik. El Azulgrana tercatat tidak pernah membalikkan ketertinggalan empat gol. Saat terakhir kali dibungkam 0-4, melawan Bayern Muenchen pada semifinal Liga Champions 2012/2013, Barcelona justru kembali menyerah 0-3 di Camp Nou.

Harley ikhsan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7446 seconds (0.1#10.140)