Antonio Tarver, Makin Tua Makin Menjadi
Antonio Tarver, Makin Tua Makin Menjadi
A
A
A
NEW JERSEY - Petinju Amerika Serikat, Antonio Tarver memang tidak berhasil mengalahkan Steve Cunningham pada pertarungan WBA kelas berat yang berlangsung Sabtu (15/8/2015) di New Jersey. Pasalnya, kedua petinju dinyatakan imbang setelah ronde 12 berakhir. Namun, Tarver mengaku tak sabar merebut sabuk juara Wladimir Klitschko.
Sebagai seorang petinju, Tarver saat ini tergolong tua karena sudah menginjak usia 46 tahun. Meski begitu, pemegang rekor 31-6-1, 22 KO bermaksud merebut gelar juara dunia kelas berat dari Klitschko. Berbekal hasil seri melawan Cunningham, akhir pekan lalu, "The Magic Man" berhasrat menumbangkan sang pemilik gelar juara dunia kelas berat itu.
"Anda tidak bisa mengatakan bahwa saya tidak mampu mengalahkan orang seperti Klitschko setelah Anda melihat pertarungan saya melawan Cunningham," kata Tarver, dikutip Boxing News 24, Senin (17/8/2015).
Pada pertarungan menghadapi Cunningham, Tarver merasa kepusan juri yang menghitung perolehan poin kedua petinju 115-113, 113-115 dan 114-114 adalah keliru.Mmenurutnya, keputusan tersebut menguntungkan Cunningham.
"Saya merasa saya memenangkan pertarungan. Saya seimbangm saya kuat, saya beberapa kali mengakitkan Cunningham. Jadi saya siap untuk pertarungan yang lebih besar," lanjut Tarver.
Pemenang pada pertarungan tersebut sebetulnya akan menghadapi Klitschko untuk memperebutkan sabuk juara WBA di kelas berat. Dengan hasil seri, kemungkinan pertarungan ulang Tarver vs Cunningham sangat terbuka. (Baca juga : Antonio Tarver Tak Sabar Sengat Kepala Klitschko)
Sebagai seorang petinju, Tarver saat ini tergolong tua karena sudah menginjak usia 46 tahun. Meski begitu, pemegang rekor 31-6-1, 22 KO bermaksud merebut gelar juara dunia kelas berat dari Klitschko. Berbekal hasil seri melawan Cunningham, akhir pekan lalu, "The Magic Man" berhasrat menumbangkan sang pemilik gelar juara dunia kelas berat itu.
"Anda tidak bisa mengatakan bahwa saya tidak mampu mengalahkan orang seperti Klitschko setelah Anda melihat pertarungan saya melawan Cunningham," kata Tarver, dikutip Boxing News 24, Senin (17/8/2015).
Pada pertarungan menghadapi Cunningham, Tarver merasa kepusan juri yang menghitung perolehan poin kedua petinju 115-113, 113-115 dan 114-114 adalah keliru.Mmenurutnya, keputusan tersebut menguntungkan Cunningham.
"Saya merasa saya memenangkan pertarungan. Saya seimbangm saya kuat, saya beberapa kali mengakitkan Cunningham. Jadi saya siap untuk pertarungan yang lebih besar," lanjut Tarver.
Pemenang pada pertarungan tersebut sebetulnya akan menghadapi Klitschko untuk memperebutkan sabuk juara WBA di kelas berat. Dengan hasil seri, kemungkinan pertarungan ulang Tarver vs Cunningham sangat terbuka. (Baca juga : Antonio Tarver Tak Sabar Sengat Kepala Klitschko)
(bbk)
Explore More