Tidak Ideal
A
A
A
ROMA - Menghadapi leg pertama play-off Liga Champions di Stadio Olimpico Roma, dini hari nanti, Lazio dalam situasi tidak ideal. Penyebabnya, sejumlah pemain inti cedera.
Lazio berkesempatan tampil lagi di Liga Champions setelah 2007/2008 lantaran berhasil menempati peringkat 3 klasemen Seri A musim lalu. Namun, tim besutan Stefano Pioli itu harus melewati play-off dengan sistem kandang-tandang. Sialnya, keadaan Lazio saat ini kurang kondusif. Persoalan pertama adalah lawan yang tangguh. Bayer Leverkusen memiliki sejumlah pemain hebat.
Masalah kedua, catatan negatif selama pramusim. Elang Ibu Kota Italia itu kalah pada tiga laga uji coba beruntun, yakni dari Vicenza (0-1), Anderlecht (1-3), dan Mainz 05 (0-3). Ditambah kekalahan 0-2 dari Juventus saat Supercoppa Italia. Situasi Lazio makin tidak ideal lantaran dua pemain andalannya dipastikan absen karena cedera. Federico Marchetti masih menjalani pemulihan akibat mengalami patah tulang rusuk.
Filip Djordjevic juga hampir dipastikan tidak akan tampil. Penyerang berpaspor Serbia itu tidak berlatih sejak Supercoppa karena cedera engkel. “Terlihat masih ada luka memar pada tulang rusuk kanan Marchetti. Memang tidak terlalu serius. Namun, cedera tersebut akan membatasi pergerakannya. Jadi, dia belum bisa dipastikan bisa bermain atau tidak,” ujar Kepala Tim Medis Roberto Bianchini, dikutip Football Italia.
Perkembangan Djordjevic juga tidak menggembirakan. Dia dilaporkan masih merasa kurang nyaman di area yang cedera. Gangguan kesehatan itu pernah terjadi musim lalu dan kambuh ketika pramusim. Tim medis sudah berusaha menyembuhkan, tapi sepertinya butuh waktu yang cukup untuk membuat Djordjevic 100% fit. “Dia sudah merasakannya sebelum tim bertolak ke China (untuk laga Supercoppa).
Dia berupaya mengatasinya. Namun, cederanya terus memburuk. Kondisi terbarunya akan diketahui sebelum pertandingan,” kata Bianchini. Kabar baiknya adalah sejumlah pasien lama telah dinyatakan pulih. Daya serang Lazio sepertinya tidak akan turun drastis karena Miroslav Klose siap bertugas. Bomber veteran asal Jerman itu diberitakan sudah berlatih. Dia nanti bisa menggantikan tugas Djordjevic.
Edson Braafheid turut pula menerima izin tampil. “Klose sudah bugar. Dia boleh ikut bermain melawan Leverkusen, sedangkan Braafheid sedang menjalani fase akhir pemulihan. Prosesnya berjalan lancar. Dia bisa segera bertugas lagi bersama rekanrekannya,” tandas Bianchini. Tentang Leverkusen, Lazio berharap bisa menang walau dalam kondisi tidak menguntungkan.
Pasalnya, jika kalah saat bertandang, akan sangat sulit membalikkannya saat leg kedua di Baye Arena, pekan depan. Klub peringkat 4 Bundesliga musim lalu itu terkenal kuat di depan pendukung fanatiknya. “Leverkusen tim yang kuat. Mereka mencatat hasil bagus pada musim lalu. Namun, kami bermain di kandang pada leg pertama. Kami mendapat dukungan penuh dari pendukung. Ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi kami,” pungkas Felipe Anderson.
M mirza
Lazio berkesempatan tampil lagi di Liga Champions setelah 2007/2008 lantaran berhasil menempati peringkat 3 klasemen Seri A musim lalu. Namun, tim besutan Stefano Pioli itu harus melewati play-off dengan sistem kandang-tandang. Sialnya, keadaan Lazio saat ini kurang kondusif. Persoalan pertama adalah lawan yang tangguh. Bayer Leverkusen memiliki sejumlah pemain hebat.
Masalah kedua, catatan negatif selama pramusim. Elang Ibu Kota Italia itu kalah pada tiga laga uji coba beruntun, yakni dari Vicenza (0-1), Anderlecht (1-3), dan Mainz 05 (0-3). Ditambah kekalahan 0-2 dari Juventus saat Supercoppa Italia. Situasi Lazio makin tidak ideal lantaran dua pemain andalannya dipastikan absen karena cedera. Federico Marchetti masih menjalani pemulihan akibat mengalami patah tulang rusuk.
Filip Djordjevic juga hampir dipastikan tidak akan tampil. Penyerang berpaspor Serbia itu tidak berlatih sejak Supercoppa karena cedera engkel. “Terlihat masih ada luka memar pada tulang rusuk kanan Marchetti. Memang tidak terlalu serius. Namun, cedera tersebut akan membatasi pergerakannya. Jadi, dia belum bisa dipastikan bisa bermain atau tidak,” ujar Kepala Tim Medis Roberto Bianchini, dikutip Football Italia.
Perkembangan Djordjevic juga tidak menggembirakan. Dia dilaporkan masih merasa kurang nyaman di area yang cedera. Gangguan kesehatan itu pernah terjadi musim lalu dan kambuh ketika pramusim. Tim medis sudah berusaha menyembuhkan, tapi sepertinya butuh waktu yang cukup untuk membuat Djordjevic 100% fit. “Dia sudah merasakannya sebelum tim bertolak ke China (untuk laga Supercoppa).
Dia berupaya mengatasinya. Namun, cederanya terus memburuk. Kondisi terbarunya akan diketahui sebelum pertandingan,” kata Bianchini. Kabar baiknya adalah sejumlah pasien lama telah dinyatakan pulih. Daya serang Lazio sepertinya tidak akan turun drastis karena Miroslav Klose siap bertugas. Bomber veteran asal Jerman itu diberitakan sudah berlatih. Dia nanti bisa menggantikan tugas Djordjevic.
Edson Braafheid turut pula menerima izin tampil. “Klose sudah bugar. Dia boleh ikut bermain melawan Leverkusen, sedangkan Braafheid sedang menjalani fase akhir pemulihan. Prosesnya berjalan lancar. Dia bisa segera bertugas lagi bersama rekanrekannya,” tandas Bianchini. Tentang Leverkusen, Lazio berharap bisa menang walau dalam kondisi tidak menguntungkan.
Pasalnya, jika kalah saat bertandang, akan sangat sulit membalikkannya saat leg kedua di Baye Arena, pekan depan. Klub peringkat 4 Bundesliga musim lalu itu terkenal kuat di depan pendukung fanatiknya. “Leverkusen tim yang kuat. Mereka mencatat hasil bagus pada musim lalu. Namun, kami bermain di kandang pada leg pertama. Kami mendapat dukungan penuh dari pendukung. Ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi kami,” pungkas Felipe Anderson.
M mirza
(ftr)