Lawan Golovkin, Lemieux Ingin Ukir Sejarah
Lawan Golovkin, Lemieux Ingin Ukir Sejarah
A
A
A
NEW YORK - Duel David Lemieux vs Gennady Golovkin memang masih lama digelar, tetapi perang urat syaraf sudah ditebar masing-masing kubu. Di sesi konferensi pers pertamanya, Lemiuex mengaku termotivasi mengukir sejarah dengan jadi orang pertama yang merobohkan lawannya.
Duel Lemieux vs Golovkin bakal berduel 17 Okotober mendatang di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat. Duel tinju kelas menengah itu bakal mempertarukan gelar masing-masing.
Lemieux yang berusaha mencuri sabuk WBA Super dan WBC Interim milik Golovkin, berjanji bakal membuat lawannya babak belur. Tak hanya itu, ia juga tertantang membuat sejarah dengan jadi orang pertama yang mampu mengalahkan Golovkin.
"Dalam tinju, anda harus selalu siap dalam hal apapun sebab polanya selalu berubah. Saya siap untuk jadi bagian perubahan dan jadi juara dunia unifikasi kelas menengah," ucap Lemieux dilansir Fighthype, Rabu (19/8/2015).
"Saya menaruh respek pada Golovkin. Saya pikir ia petinju besar. Tetapi saya di sini tidak untuk jadi temannya, melainkan jadi musuhnya. Saya berjanji pada anda, akan ada darah dalam pertarungan nanti," imbuhnya.
"Saya merasa bangga bisa berada di sini. Saya juga ingin mengucapkan, anda akan melihat sejarah tercipta pada 17 Oktober nanti," tutupnya.
Rekor Golovkin memang lebih mentereng ketimbang Lemieux. Petinju Kazakhstan itu belum terkalahkan dari 33 kali duel dan 30 di antaranya menang KO, sedangkan lawannya sudah 2 kali mencium kanvas dari 36 kali pertarungannya.
Duel Lemieux vs Golovkin bakal berduel 17 Okotober mendatang di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat. Duel tinju kelas menengah itu bakal mempertarukan gelar masing-masing.
Lemieux yang berusaha mencuri sabuk WBA Super dan WBC Interim milik Golovkin, berjanji bakal membuat lawannya babak belur. Tak hanya itu, ia juga tertantang membuat sejarah dengan jadi orang pertama yang mampu mengalahkan Golovkin.
"Dalam tinju, anda harus selalu siap dalam hal apapun sebab polanya selalu berubah. Saya siap untuk jadi bagian perubahan dan jadi juara dunia unifikasi kelas menengah," ucap Lemieux dilansir Fighthype, Rabu (19/8/2015).
"Saya menaruh respek pada Golovkin. Saya pikir ia petinju besar. Tetapi saya di sini tidak untuk jadi temannya, melainkan jadi musuhnya. Saya berjanji pada anda, akan ada darah dalam pertarungan nanti," imbuhnya.
"Saya merasa bangga bisa berada di sini. Saya juga ingin mengucapkan, anda akan melihat sejarah tercipta pada 17 Oktober nanti," tutupnya.
Rekor Golovkin memang lebih mentereng ketimbang Lemieux. Petinju Kazakhstan itu belum terkalahkan dari 33 kali duel dan 30 di antaranya menang KO, sedangkan lawannya sudah 2 kali mencium kanvas dari 36 kali pertarungannya.
(bbk)
Explore More