Trek Menantang IXAI Seri 2 Jadi Pertempuran Offroader Nasional

Rabu, 19 Agustus 2015 - 18:14 WIB
Trek Menantang IXAI Seri 2 Jadi Pertempuran Offroader Nasional
Trek Menantang IXAI Seri 2 Jadi Pertempuran Offroader Nasional
A A A
SERANG - Trek menantang digelaran Kejuaraan Nasional Indonesia Xtreme 4x4 Adventure Individual (IXAI) 2015 seri ke-2 menjadi ajang pertempuran 54 offroader terbaik Tanah Air. Trek dengan beragam rintangan sepanjang 1,2 KM, mulai dari handicap-handicap terjal, tanjakan dan turunan curam khas adventure offroad, berdebu serta lintasan berair menjadi momok yang harus ditaklukkan pada ajang IXAI yang berlangsung di Sirkuit Tembong Jaya, Serang-Banten, Sabtu 15-16 Agustus 2015.

Direkrur Media dan Sponsorship Sarana Media Nusantara (SMN), Andhi Satria mengatakan ajang balap IXAI putaran-2 ini memiliki karakter gabungan hi-speed serta low-speed dengan lintasan bergelombang serta permukaan lintasan dengan sudut kemiringan negatif yang membutuhkan keahlian serta kesabaran untuk menaklukkannya.

"Berbagai kendaraan offroad baik JIP, Cherokee, Tubular, Jimny serta UTV saling bersaing dengan ketat di berbagai kelas. Sedangkan Ajang IXAI-3 yang akan diadakan di Jawa Barat tanggal 5-6 September bakal dibuat dengan mengakomodir berbagai masukkan dari para pembalap untuk membuat adventure individu ini lebih menarik dan kompetitif bagi berbagai kendaraan," jelas Andhi.

Trek Menantang IXAI Seri 2 Jadi Pertempuran Offroader Nasional


Pada IXAI 2015 dipertandingkan 4 kelas yakni kelas G1 (sampai dengan 1000cc), G2 (1001-2500cc), G3 (2501-4800cc), G4 (Free For All) serta best overall (20 besar terbaik kelas G2, G3 dan G4). Di bagian G2, offroader asal tim BORT Pagar Alam, Sumsel, Bripka Selki berhasil memenangi kelas yang diikuti 18 starter itu. Selki memiliki waktu tercepat 19:19,368 dari total 6 Special Stage (SS) yang dipertandingkan.

Sementara pada kelas G3, offroader senior berbendera Jhonlin Racing Team, Kalsel, Eri Rinjani yang membesut UTV Polaris, menjadi kampiun dengan torehan waktu terbaik 14:08,004, mengalahkan rival-rivalnya seperti Ridha Giwangkara 14:14,299 dan Andi Baihaki 14:51,344. Sedang di kelas G4, giliran Wahyu Lamban Jatmiko, offroader asal Yogjakarta kokoh berdiri di podium utama dengan total waktu terbaik 14:15,692, diikuti Rio Teguh 14:21,692 dan Aan ZK 15:04,027.

Untuk best overall, offroader Agan Fauzi yang berpasangan dengan Rudi Qudil keluar sebagai pemenang dari 2 SS yang dipertandingkan. Agan/Rudi mengemas waktu tercepat 03:42,126, disusul Yusdar Umar/Reihan Taher di posisi runner up dengan catatan waktu 03:50,052 dan tempat ketiga Wahyu Lamban/Pandu 03:50,215.

Trek Menantang IXAI Seri 2 Jadi Pertempuran Offroader Nasional


“Treknya keren, disini power atau kekuatan mobil tidak mutlak menentukan, diperlukan kejelian untuk membaca kondisi lintasan dan strategi tentunya,” papar Yusdar Umar, offroader Jhonlin Marine Motorsport.

Wahyu Lamban Jatmiko, yang mulus menyelesaikan SS sejak race pertama berlangsung dan bahkan menjadi yang tercepat di SS7 best overall harus rela tergusur oleh Agan dan Yusdar setelah terkena pinalti 10 detik. “Inilah balap, apapun bisa saja terjadi. Selamat kepada para juara,” ucapnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.8532 seconds (0.1#10.140)