Level Skuat Biru Langit di Bawah Standar
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan belum mencapai level yang diharapkan pelatih meski telah sepekan menggelar latihan untuk Piala Presiden 2015. Baik dari aspek fisik maupun sentuhan bola, masih perlu perbaikan melalui latihan intensif dan uji coba.
Pada akhir pekan lalu Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto sudah memberikan menu laga uji coba kepada Khoirul Huda dkk. Rencananya tengah pekan ini dia kembali membawa timnya bertanding lawan Pra-PON Papua Barat di Stadion Surajaya.
"Kondisi tim belum mencapai level yang saya inginkan, masih di bawah standar. Saya berusaha meningkatkan itu dengan uji coba. Rencananya Kamis (20/8) ada uji coba lawan Pra-PON Papua Barat yang kebetulan sedang pemusatan latihan di Jawa Timur," jelas Didik.
Meski begitu, dirinya optimistis kondisi dan sentuhan pemain bakal terbenahi sebelum gelaran Piala Presiden awal Februari mendatang. Menurutnya waktu yang ada masih relatif mencukupi untuk mencapai level standar Persela.
"Ini memang konsekuensi lamanya mereka tidak latihan dan bertanding. Butuh penyesuaian lagi, baik fisik, sentuhan bola, maupun organisasi tim. Semoga lewat beberapa ujicoba para pemain akan terus berkembang ke level terbaik," urai dia.
Didik tak mempersoalkan jika lawan yang dihadapi selama program uji coba adalah tim-tim lokal. Yang terpenting baginya adalah bisa melihat sejauh mana progres pemain sejak kembali berlatih. Tentu saja bukan hanya skor yang menjadi patokan.
Karena waktu persiapan tidak begitu longgar, materi latihan pun diberikan secara bersamaan. Artinya tidak ada pemisahan waktu khusus untuk fisik, organisasi maupun strategi, melainkan dijalankan secara berbarengan dalam waktu sekitar tiga pekan.
Beruntung tim Laskar Joko Tingkir bisa cepat komplet dan bisa fokus dalam menjalani aktivitas latihan. Setelah sepekan latihan, Didik menyatakan kekuatan Persela secara kuantitas masih memadai untuk dibawa ke Piala Presiden 2015.
Persela bakal bersua Arema Cronus, Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, mulai 1 September mendatang. Rencananya tim Biru Langit bakal menggekar 2-3 ujicoba lagi sebelum berangkat ke Malang.
Pada akhir pekan lalu Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto sudah memberikan menu laga uji coba kepada Khoirul Huda dkk. Rencananya tengah pekan ini dia kembali membawa timnya bertanding lawan Pra-PON Papua Barat di Stadion Surajaya.
"Kondisi tim belum mencapai level yang saya inginkan, masih di bawah standar. Saya berusaha meningkatkan itu dengan uji coba. Rencananya Kamis (20/8) ada uji coba lawan Pra-PON Papua Barat yang kebetulan sedang pemusatan latihan di Jawa Timur," jelas Didik.
Meski begitu, dirinya optimistis kondisi dan sentuhan pemain bakal terbenahi sebelum gelaran Piala Presiden awal Februari mendatang. Menurutnya waktu yang ada masih relatif mencukupi untuk mencapai level standar Persela.
"Ini memang konsekuensi lamanya mereka tidak latihan dan bertanding. Butuh penyesuaian lagi, baik fisik, sentuhan bola, maupun organisasi tim. Semoga lewat beberapa ujicoba para pemain akan terus berkembang ke level terbaik," urai dia.
Didik tak mempersoalkan jika lawan yang dihadapi selama program uji coba adalah tim-tim lokal. Yang terpenting baginya adalah bisa melihat sejauh mana progres pemain sejak kembali berlatih. Tentu saja bukan hanya skor yang menjadi patokan.
Karena waktu persiapan tidak begitu longgar, materi latihan pun diberikan secara bersamaan. Artinya tidak ada pemisahan waktu khusus untuk fisik, organisasi maupun strategi, melainkan dijalankan secara berbarengan dalam waktu sekitar tiga pekan.
Beruntung tim Laskar Joko Tingkir bisa cepat komplet dan bisa fokus dalam menjalani aktivitas latihan. Setelah sepekan latihan, Didik menyatakan kekuatan Persela secara kuantitas masih memadai untuk dibawa ke Piala Presiden 2015.
Persela bakal bersua Arema Cronus, Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, mulai 1 September mendatang. Rencananya tim Biru Langit bakal menggekar 2-3 ujicoba lagi sebelum berangkat ke Malang.
(aww)