Menpora Janji Wujudkan Mimpi Suharno
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya pelatih Arema Cronus, Suharno. Menpora berjanji menjalankan permintaan terakhir Suharno sebelum meninggal.
"Saya ikut berduka cita atas wafatnya coach Suharno. Saya yakin semangat dan motivasi dari coach Suharno betul-betul dirasa oleh sepak bola Indonesia," kata Imam di sela-sela pengukuhan Asosiasi Street Soccer Indonesia (PP ASSI) di Aula Wisma Kemenpora, Kamis (20/8/2015).
Imam berjanji untuk memperbaiki keadaan sepak bola Tanah Air. Hal tersebut sesuai dengan keinginan Suharno yang ingin melihat konflik Menpora dan PSSI berakhir.
"Saya juga berharap harapan coach Suharno dapat saya wujudkan, yakni pesan whatsapp yang Suharno kirim (kepada Rahmad Darmawan -red) sebelum acara di Komnas HAM beberapa waktu lalu. Ini untuk perbaikan ke depannya," tambah Imam.
Berikut ini pesan yang dikirim Suharno kepada Rahmad Darmawan pada 10 Agustus 2015 lalu.
"Wlkm salam Coach,,,,,,, Komnas HAM yg kami hormati sy sbg plth km mhn kisruh spk bola Indonesia cepat berakhir !!! Dari pihak2 tertentu yg bersengketa berkoar di media dn tv sampai skrg tdk ada solusinya SAMPAI KAPAN BERAKIR ? Apa tdk melihat dampak pelaku2 di lap plth pemain kehilangan mata pencaharian yg mengabitkan SENGSARA yg mempunyai tanggungan, sdh hampir 4 bln PSSI di bekukan Club2 tdk sanggup bayar ke plth pemain disebabkan tdk ada pemasukan ke Club dan seponsor pada pergi, INI JADI TANGUNG JAWAB SIAPA ? Kami mhn kejelasan dn Bpk Menpora pernah bicara di media/tv akn bertanggung jawab dan seperti apa tanggung jawabnya ? PSSI disuruh memutar kompetisi tp PSSI dibekukan dn Kapolri tdk mengijinkan jelas ya repot klu begini ! Sy mohon ke bpk Menpora klu tujuanya baik sepak bola ke depanya akn lbh baik insan sepak bola Indonesia siap mendukung tp Federasinya/PSSI jgn dib BEKUKAN !!! Klu didalamnya ada yg salah ya cepat diproses,,,,,,,, PSSI nya tetap JALAN, seharusnya Kemenpora itu hrsnya MENGAYOMI dn MELINDUNGI semua cab OLAH RAGA di Indonesia,,,,,,,,,,, Once !"
Sebelumnya diberitakan, Suharno menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Pakisaji, Malang, Rabu (19/8/2015) malam. Mantan pelatih Persiwa Wamena tersebut mengalami serangan jantung usai makan malam di rumah makan sebelah Stadion Kanjurahan, Malang.
"Saya ikut berduka cita atas wafatnya coach Suharno. Saya yakin semangat dan motivasi dari coach Suharno betul-betul dirasa oleh sepak bola Indonesia," kata Imam di sela-sela pengukuhan Asosiasi Street Soccer Indonesia (PP ASSI) di Aula Wisma Kemenpora, Kamis (20/8/2015).
Imam berjanji untuk memperbaiki keadaan sepak bola Tanah Air. Hal tersebut sesuai dengan keinginan Suharno yang ingin melihat konflik Menpora dan PSSI berakhir.
"Saya juga berharap harapan coach Suharno dapat saya wujudkan, yakni pesan whatsapp yang Suharno kirim (kepada Rahmad Darmawan -red) sebelum acara di Komnas HAM beberapa waktu lalu. Ini untuk perbaikan ke depannya," tambah Imam.
Berikut ini pesan yang dikirim Suharno kepada Rahmad Darmawan pada 10 Agustus 2015 lalu.
"Wlkm salam Coach,,,,,,, Komnas HAM yg kami hormati sy sbg plth km mhn kisruh spk bola Indonesia cepat berakhir !!! Dari pihak2 tertentu yg bersengketa berkoar di media dn tv sampai skrg tdk ada solusinya SAMPAI KAPAN BERAKIR ? Apa tdk melihat dampak pelaku2 di lap plth pemain kehilangan mata pencaharian yg mengabitkan SENGSARA yg mempunyai tanggungan, sdh hampir 4 bln PSSI di bekukan Club2 tdk sanggup bayar ke plth pemain disebabkan tdk ada pemasukan ke Club dan seponsor pada pergi, INI JADI TANGUNG JAWAB SIAPA ? Kami mhn kejelasan dn Bpk Menpora pernah bicara di media/tv akn bertanggung jawab dan seperti apa tanggung jawabnya ? PSSI disuruh memutar kompetisi tp PSSI dibekukan dn Kapolri tdk mengijinkan jelas ya repot klu begini ! Sy mohon ke bpk Menpora klu tujuanya baik sepak bola ke depanya akn lbh baik insan sepak bola Indonesia siap mendukung tp Federasinya/PSSI jgn dib BEKUKAN !!! Klu didalamnya ada yg salah ya cepat diproses,,,,,,,, PSSI nya tetap JALAN, seharusnya Kemenpora itu hrsnya MENGAYOMI dn MELINDUNGI semua cab OLAH RAGA di Indonesia,,,,,,,,,,, Once !"
Sebelumnya diberitakan, Suharno menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Pakisaji, Malang, Rabu (19/8/2015) malam. Mantan pelatih Persiwa Wamena tersebut mengalami serangan jantung usai makan malam di rumah makan sebelah Stadion Kanjurahan, Malang.
(bbk)