Chemistry Trisula Juku Eja Belum Terasah

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 17:59 WIB
Chemistry Trisula Juku...
Chemistry Trisula Juku Eja Belum Terasah
A A A
MAKASSAR - Ketajaman Trisula PSM Makassar harus terus diasah agar tidak mengecewakan saat tampil di Piala Presiden 2015. Tanda jika chemistry trisula Juku Eja; Ferdinand Sinaga, M Rahmat, Kurniawan Karman, belum ada tergambar saat menjalani uji coba perdana melawan Perseka Bosowa di lapangan Karebosi, Makassar, Kamis, (20/8) lalu.

Kolaborasi Ferdinand Sinaga sebagai goal getter yang didukung dua winger, M Rahmat dan Kurniawan Karman, sulit menunjukkan kerja sama yang apik. Meski dalam uji coba itu PSM menang 4-0, namun tiga gol di antaranya dihasilkan melalui bola service, bukan dengan skema permainan yang matang.

Bukan hanya itu, lini depan tim Juku Eja juga kerap salah komunikasi. Padahal, skuat tersebut diharap bisa menjadi andalan saat mengarungi Turnamen Piala Presiden yang akan bergulir akhir Agustus mendatang.

Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak mengatakan, memang trisulanya belum sama maksimal, setelah menerapkan pola 4-3-3 dengan mengandalkan pemain lokal seluruhnya. "Mereka ini masih butuh adaptasi. Saya tanya Ferdinand, katanya dia sudah mulai tahu permainan tim,"ungkap dia usai memimpin latihan pagi di Karebosi.

Tim kepelatihan memang mengubah formasi tim yang sebelumnya 4-4-2 dengan mengandalkan dua striker, kini berubah menjadi 4-3-3. Hal itu dilakukan setelah melihat komposisi pemain yang ada saat ini. Selain itu, hadirnya Ferdinand Sinaga juga membuat tim kepelatihan masih harus mengintenskan kerja sama tim.

Assegaf menilai, memang saat uji coba masih banyak salah komunikasi, padahal seharusnya banyak peluang yang bisa dijadikan gol. "Mungkin karena pola sebelumnya beda, jadi pemain masih kaku," jelasnya.

Asisten Pelatih PSM Makassar Syafril Usman mengatakan, untuk materi pemain yang ada saat ini sebenarnya cukup maksimal. Lantaran banyak pilihan tim kepelatihan. "Pemain kan sudah siap, tinggal bagaimana menjalankan strategi," kata dia.

Selain itu, Syafril juga mengatakan saat ini tim tinggal dipoles supaya semakin kompak mengarungi turnamen nantinya. "Makanya waktu yang tersisa harus dimaksimalkan oleh tim pelatih," tukasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)