Tiga Alasan Gareth Bale Pertimbangkan Pindah ke United

MADRID - Rumor seputar masa depan Gareth Bale ke Manchester United dari Real Madrid semakin santer terdengar. Bahkan Louis van Gaal memprioritaskan pemain keturunan Irlandia Utara sebagai bidikan utama di jendela bursa transfer musim ini, Sabtu (22/8/2015).

Situasi tentang masa depan Bale semakin mengerucut ketika penggemar Madrid tidak memasukkan namanya dalam starting XI Los Blancos di kompetisi Liga Spanyol musim ini. Dalam jajak pendapat yang dilakukan surat kabar Spanyol, Marca, penggemar lebih memilih Isco untuk mengisi tempat Bale di pilihan pertama.

Isco dianggap mampu memberikan kontribusi yang besar untuk Madrid dan dia akan berduet dengan James Rodriguez dan Cristiano Ronaldo untuk membongkar pertahanan lawan.

Singkat kata, ada tiga alasan mengapa Bale harus mempertimbangkan pindah ke Manchester United. Pasalnya tahun depan gelaran Piala Eropa bakal berlangsung dan jika pemain berusia 26 tahun salah dalam menentukan pilihan, maka kemungkinan kariernya di timnas Irlandia Utara bakal tertutup.

Berikut SINDOnews hadirkan tiga alasan Bale harus mempertimbangkan pindah ke United:

1. Liga Premier Inggris

Hal yang cukup sederhana bahwa Liga Inggris adalah salah satu kompetisi terbaik di Eropa dan Gareth Bale bakal disambut kedatangannya dengan tangan terbuka oleh penggemar sepak bola di Tanah Ratu Elizabeth. Dia harus menikmati kesempatan untuk kembali ke liga papan atas yang paling kompetitif dan tak terduga, dan harus mengambil kesempatan untuk membantu mengembalikan salah satu klub besar untuk kejayaan mereka.

Bale akan bermain di bawah pelatih yang dikenal sangat membutuhkan kreativitas dalam kecepatan dan menyerang. Dia mungkin tidak akan mampu untuk menghindari laporan tentang ketertarikan United terhadap dirinya, serta Setan Merah juga sadar bahwa mereka membutuhkan pemain sekaliber dia di mana ia telah membuktikan kemampuannya dengan mencetak 28 gol Liga Spanyol selama dua musim.

Ini bukan pencapaian yang buruk bagi seorang pemain. Sekarang yang harus dipertimbangkannya adalah Bale mempunyai seorang bayi perempuan dan sudah tentu ingin lebih dekat berada di rumah. Artinya, ini adalah waktu yang tepat untuk Bale kembali ke Liga Inggris yang pernah membesarkan namanya tersebut.

2. Kritik

Dalam 12 tahun terakhir kuping Gareth Bale terus memerah karena kritikan pedas yang selalu dilontarkan para pemain. Sebagian menilai jika dia ingin mengekor keberhasilan Cristiano Ronaldo, namun ia gagal bersinar sehingga penggemar mulai meredam untuk memberikan tepuk tangan setiap kali pemain bernomor punggung 11 mengolah si kulit bundar.

Meskipun pelatih ke-11 Madrid Rafa Benitez bersemangat untuk mengembalikan reputasinya di depan penggemar setia mereka. Persoalannya, dia tetap berada di Santiago Bernabeu. Sehingga secara tidak sadar ia akan menghancurkan kariernya sendiri.

3. Rumor

Raksasa Spanyol dikabarkan menaruh perhatian serius terhadap pemain Borussia Dortmund Marco Reus. Dia dianggap sebagai pengganti ideal untuk Gareth Bale, terlebih kegiatan jendela bursa transfer masih terbuka lebar hingga 1 September mendatang dan Madrid tidak tahun untuk kehilangan bintang besar mereka di musim ini.

Logika lain adalah Bale kurang mendapatkan tempat di hati penggemar Madrid. Itu sudah dibuktikan dengan jajak pendapat yang dilakukan surat kabar Marca di mana penggemar lebih memilih Isco ketimbang mantan bintang Tottenham Hotspur tersebut. Singkat kata, di United tidak ada keraguan bahwa ia akan dihargai oleh rekan tim dan seluruh fans. Di bawah komando Louis van Gaal dia juga dipastikan bakal menempati skuat utama.