Tidak Mudah
A
A
A
BILBAO - Musim kompetisi baru tidak mudah dijalani Barcelona. Sesuai jadwal, El Barca akan menghadapi Athletic Bilbao, Malaga, dan Atletico Madrid pada tiga laga awal Primera Liga.
Fakta awal musim ini menunjukkan Bilbao adalah tim yang menggagalkan ambisi Barcelona meraih enam gelar dalam satu tahun kalender, seperti yang pernah dilakukan Josep Guardiola pada 2009. Bahkan, pada legpertama Supercopa de Espana di Estadio San Mames, Jumat (14/8), sang juara bertahan Primera Liga itu dipaksa menyerah 0-4 lewat hattrickAritz Aduriz.
Artinya, saat hari ini bertemu pada pekan perdana Primera Liga 2015/2016, El Barcatidak boleh kalah lagi di San Mames. Kekalahan atau hasil imbang akan membuat nama besar Barcelona tercoreng. Tekanan akan semakin besar karena materi pemain klub asal Katalan itu saat ini sebenarnya tidak berbeda jauh dari musim lalu.
Dalam situasi seperti ini Barcelona harus tenang. Pasalnya, mereka memiliki rekor pertemuan cukup bagus dengan Bilbao. Dari lima pertandingan (selain Supercopa), Barcelona berhasil memenangkan empat di antaranya. Satu laga sisanya dimenangkan Bilbao. Yang sedikit menjadi rintangan El Barcaadalah absennya Neymar (cedera) dan Gerard Pique (kartu merah).
Kehilangan dua bintang itu membuat Luis Enrique akan melakukan beberapa perubahan dalam skema permainan El Barca. Tanpa Pique, Thomas Vermaelen kemungkinan besar akan bermain. Sementara untuk pengganti Neymar ada Sandro Ramirez. “Pique pemain penting bagi kami. Tentu saja kami akan kehilangan dia di laga yang penting.
Namun, kami tidak boleh terus mengeluh. Kami wajib melakukan segala yang terbaik untuk memenangkan pertandingan perdana di musim baru,” ujar Marc- Andre ter Stegen, dilansir Super Sport. Selain Pique dan Neymar, pemain lain yang akan menjadi sorotan adalah Ter Stegen. Kiper asal Jerman itu dikritik karena membiarkan jala Barcelona jebol empat kali di San Mames (pada Supercopa).
Lalu, pada legkedua di Camp Nou, posisi Ter Stegen ditempati Claudio Bravo. Hasilnya, Barcelona hanya kemasukan satu gol. “Tentu saja akan menjadi lebih baik bagi saya jika dipercaya tampil pada pertandingan pertama (Primera Liga). Namun, semuanya merupakan keputusan pelatih. Bagi saya, saat ini harus terus bekerja keras untuk kembali dipercaya pelatih,” ungkap Ter Stegen.
Namun, harapan Ter Stegen sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, kebiasaan Enrique adalah memainkan Bravo di Primera Liga dan Ter Stegen pada Liga Champions serta Copa del Rey. Karena itu, kemungkinan besar Bravo akan berada di bawah mistar gawang San Mames.
“Tidak masalah siapa yang tampil. Semuanya untuk kebaikan tim. Namun, bila saya yang diberi kesempatan merumput, saya akan siap. Sejak kembali dari liburan, saya telah berlatih keras untuk mempersiapkan musim baru. Saya percaya musim ini kami akan juara lagi,” kata Bravo.
Setelah Bilbao, Barcelona harus kembali fokus. Pasalnya, Malaga dan Atletico telah menanti. Malaga akan dihadapi di Camp Nou dan Atletico di Estadio Vicente Calderon. Artinya, mendapatkan poin penuh pada lagalaga awal musim sangat krusial bagi masa depan tim.
Decky irawan jasri
Fakta awal musim ini menunjukkan Bilbao adalah tim yang menggagalkan ambisi Barcelona meraih enam gelar dalam satu tahun kalender, seperti yang pernah dilakukan Josep Guardiola pada 2009. Bahkan, pada legpertama Supercopa de Espana di Estadio San Mames, Jumat (14/8), sang juara bertahan Primera Liga itu dipaksa menyerah 0-4 lewat hattrickAritz Aduriz.
Artinya, saat hari ini bertemu pada pekan perdana Primera Liga 2015/2016, El Barcatidak boleh kalah lagi di San Mames. Kekalahan atau hasil imbang akan membuat nama besar Barcelona tercoreng. Tekanan akan semakin besar karena materi pemain klub asal Katalan itu saat ini sebenarnya tidak berbeda jauh dari musim lalu.
Dalam situasi seperti ini Barcelona harus tenang. Pasalnya, mereka memiliki rekor pertemuan cukup bagus dengan Bilbao. Dari lima pertandingan (selain Supercopa), Barcelona berhasil memenangkan empat di antaranya. Satu laga sisanya dimenangkan Bilbao. Yang sedikit menjadi rintangan El Barcaadalah absennya Neymar (cedera) dan Gerard Pique (kartu merah).
Kehilangan dua bintang itu membuat Luis Enrique akan melakukan beberapa perubahan dalam skema permainan El Barca. Tanpa Pique, Thomas Vermaelen kemungkinan besar akan bermain. Sementara untuk pengganti Neymar ada Sandro Ramirez. “Pique pemain penting bagi kami. Tentu saja kami akan kehilangan dia di laga yang penting.
Namun, kami tidak boleh terus mengeluh. Kami wajib melakukan segala yang terbaik untuk memenangkan pertandingan perdana di musim baru,” ujar Marc- Andre ter Stegen, dilansir Super Sport. Selain Pique dan Neymar, pemain lain yang akan menjadi sorotan adalah Ter Stegen. Kiper asal Jerman itu dikritik karena membiarkan jala Barcelona jebol empat kali di San Mames (pada Supercopa).
Lalu, pada legkedua di Camp Nou, posisi Ter Stegen ditempati Claudio Bravo. Hasilnya, Barcelona hanya kemasukan satu gol. “Tentu saja akan menjadi lebih baik bagi saya jika dipercaya tampil pada pertandingan pertama (Primera Liga). Namun, semuanya merupakan keputusan pelatih. Bagi saya, saat ini harus terus bekerja keras untuk kembali dipercaya pelatih,” ungkap Ter Stegen.
Namun, harapan Ter Stegen sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, kebiasaan Enrique adalah memainkan Bravo di Primera Liga dan Ter Stegen pada Liga Champions serta Copa del Rey. Karena itu, kemungkinan besar Bravo akan berada di bawah mistar gawang San Mames.
“Tidak masalah siapa yang tampil. Semuanya untuk kebaikan tim. Namun, bila saya yang diberi kesempatan merumput, saya akan siap. Sejak kembali dari liburan, saya telah berlatih keras untuk mempersiapkan musim baru. Saya percaya musim ini kami akan juara lagi,” kata Bravo.
Setelah Bilbao, Barcelona harus kembali fokus. Pasalnya, Malaga dan Atletico telah menanti. Malaga akan dihadapi di Camp Nou dan Atletico di Estadio Vicente Calderon. Artinya, mendapatkan poin penuh pada lagalaga awal musim sangat krusial bagi masa depan tim.
Decky irawan jasri
(bbg)