FIFA Bantah Klaim Imam Nahrawi
A
A
A
ZURICH - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah mengeluarkan bantahan kalau pihaknya akan mengirimkan tim investigasi guna menyelidiki kisruh sepak bola nasional. Penegasan tersebut sekaligus menepis klaim Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahwari yang sebelumnya mengatakan kalau tim dari FIFA akan ke Indonesia pada Oktober mendatang.
Imam menglaim jika FIFA akan mengirimkan tim investigasi saat pengukuhan Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI). "Semoga dalam waktu dekat FIFA dan AFC datang ke Indonesia dan melakukan investigasi. Sebelum Oktober-lah," ujar Imam saat itu.
Namun, FIFA melalui juru bicaranya seperti dikutip Reuters, Selasa (25/8/2015), menegaskan tidak ada tim apapun bentuknya yang menyambangi Indonesia. "FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ingin mengonfirmasi kalau tidak ada rencana kunjungan," bunyi pernyataan tersebut.
Lebih lanjut FIFA menegaskan kalau pihaknya bersama AFC tidak akan ikut campur dalam kisruh sepak bola nasional sampai pemerintah bisa saling menghormati dengan federasi.
Sampai saat ini Indonesia masih terkena sanksi dari FIFA terkait dengan pembekuan yang dilakukan Menpora. Meski Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah memenangkan gugatan PSSI atas Menpora menyoal SK Pembekuan, namun hingga kini Menpora belum juga mencabut SK tersebut. Malah belakangan, Menpora akan tetap 'menjegal' langkah PSSI yang akan segera menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Imam menglaim jika FIFA akan mengirimkan tim investigasi saat pengukuhan Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI). "Semoga dalam waktu dekat FIFA dan AFC datang ke Indonesia dan melakukan investigasi. Sebelum Oktober-lah," ujar Imam saat itu.
Namun, FIFA melalui juru bicaranya seperti dikutip Reuters, Selasa (25/8/2015), menegaskan tidak ada tim apapun bentuknya yang menyambangi Indonesia. "FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ingin mengonfirmasi kalau tidak ada rencana kunjungan," bunyi pernyataan tersebut.
Lebih lanjut FIFA menegaskan kalau pihaknya bersama AFC tidak akan ikut campur dalam kisruh sepak bola nasional sampai pemerintah bisa saling menghormati dengan federasi.
Sampai saat ini Indonesia masih terkena sanksi dari FIFA terkait dengan pembekuan yang dilakukan Menpora. Meski Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah memenangkan gugatan PSSI atas Menpora menyoal SK Pembekuan, namun hingga kini Menpora belum juga mencabut SK tersebut. Malah belakangan, Menpora akan tetap 'menjegal' langkah PSSI yang akan segera menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL).
(bbk)