Bolt Ingatkan Gatlin Jangan Mimpi Bisa Kalahkan Dirinya
A
A
A
BEIJING - Untuk kesekian kalinya, Usain Bolt sukses menpencundangi Justin Gatlin. Karenanya, sprinter Jamaika itu mengingatkan agar Gatlin jangan pernah bermimpi bisa mengalahkan dirinya dalam beberapa tahun ke depan.
Hal ini memang tidak langsung dikatakan Bolt usai mempertahankan gelar nomor 200 meter kejuaraan dunia yang berlangsung di Beijing, China. Namun, dengan pernyatannya yang tidak mau pensiun dulu setidaknya memberikan isyarat kalau Si Petir, julukan Bolt, masih rakus gelar. (Baca juga : Usain Bolt, Cepat dan Penuh Humor)
Setidaknya, Olimpiade 2016 Rio de Janeiro kemungkinan akan menjadi aksi terakhirnya di pentas atletik dunia. Sebenarnya, Bolt diharapkan masih bisa tampil di Kejuaraan Dunia di London pada 2017. Namun, pelatih dan sponsor memberikan wewenang pada Bolt untuk menentukan nasibnya sendiri.
"Jadi semuanya nanti tergantung di Rio. Saya butuh satu alasan lagi untuk kembali. Semuanya nanti akan diputuskan setelah di Rio," ungkap Bolt dilansir Reuters, Jumat (28/8/2015).
Untuk olimpiade, Bolt tidak ada keraguan untuk tampil. "Kuncinya jangan mengalami cedera. Kalau dalam setahun saya tidak mengalami masalah, saya siap tampil di Rio. Pastinya Gatlin akan terus menekan saya dan berlari lebih cepat lagi. Jadi itu akan menjadi sulit."
Bolt sendiri sebenarnya tidak begitu menyangka kalau di nomor 200 meter bisa kembali meraup emas di Beijing. Sebab, sehari setelah dinobatkan menjadi manusia tercepat di jagat raya, ia sedikit pesimistis mengingat kondisi fisiknya.
Hal ini memang tidak langsung dikatakan Bolt usai mempertahankan gelar nomor 200 meter kejuaraan dunia yang berlangsung di Beijing, China. Namun, dengan pernyatannya yang tidak mau pensiun dulu setidaknya memberikan isyarat kalau Si Petir, julukan Bolt, masih rakus gelar. (Baca juga : Usain Bolt, Cepat dan Penuh Humor)
Setidaknya, Olimpiade 2016 Rio de Janeiro kemungkinan akan menjadi aksi terakhirnya di pentas atletik dunia. Sebenarnya, Bolt diharapkan masih bisa tampil di Kejuaraan Dunia di London pada 2017. Namun, pelatih dan sponsor memberikan wewenang pada Bolt untuk menentukan nasibnya sendiri.
"Jadi semuanya nanti tergantung di Rio. Saya butuh satu alasan lagi untuk kembali. Semuanya nanti akan diputuskan setelah di Rio," ungkap Bolt dilansir Reuters, Jumat (28/8/2015).
Untuk olimpiade, Bolt tidak ada keraguan untuk tampil. "Kuncinya jangan mengalami cedera. Kalau dalam setahun saya tidak mengalami masalah, saya siap tampil di Rio. Pastinya Gatlin akan terus menekan saya dan berlari lebih cepat lagi. Jadi itu akan menjadi sulit."
Bolt sendiri sebenarnya tidak begitu menyangka kalau di nomor 200 meter bisa kembali meraup emas di Beijing. Sebab, sehari setelah dinobatkan menjadi manusia tercepat di jagat raya, ia sedikit pesimistis mengingat kondisi fisiknya.
(bbk)