Ditanya Strategi Lawan Mayweather, Berto: Masih Rahasia
Minggu, 30 Agustus 2015 - 14:29 WIB
Ditanya Strategi Lawan Mayweather, Berto: Masih Rahasia
A
A
A
LAS VEGAS - Andre Berto percaya bahwa dia memiliki keterampilan dan fisik yang mumpuni untuk mengalahkan Floyd Mayweather Jr dalam duel unifikasi sabuk juara dunia kelas welter versi WBA dan WBC di MGM Grand pada 12 September mendatang. Namun demikian, mantan juara dunia kelas welter tidak mengungkapkan secara gamlang tentang rencana pertarungan melawan The Money.
"Kami berlatih banyak hal berbeda selama di kamp. Saya menguji kecepatan pukulan untuk dapat mengimbangi permainan Mayweather dan sekarang saya memiliki kekuatan lebih," terang Berto seperti dikutip Gmanetwork, Minggu (30/8/2015).
Berto, yang kehilangan tiga dari enam pertarungan terakhir disebut sebagai petinju underdog. Tapi ketika disinggung tentang strategi saat bentrok dengan petinju tak terkalahkan Amerika Serikat, dia menjawab masih misterius.
"Jika petinju tidak memiliki rencana atau strategi saat berhadapan dengan Mayweather, maka itu akan terlalu mudah baginya. Sebaliknya, jika ada petinju yang memiliki gaya atletik seperti dia, itu sudah tentu akan memberinya masalah. Jadi ada banyak cara untuk menaklukan dia," tambahnya.
Duel melawan Berto disebut-sebut sebagai duel terakhir Mayweather Jr. Jika menang, petinju tujuh tahun lebih tua akan menutup kariernya dengan menyamai prestasi petinju kelas berat AS Rocky Marciano sebagai petinju tak terkalahkan dalam 49 kali pertarungan.
"Kami berlatih banyak hal berbeda selama di kamp. Saya menguji kecepatan pukulan untuk dapat mengimbangi permainan Mayweather dan sekarang saya memiliki kekuatan lebih," terang Berto seperti dikutip Gmanetwork, Minggu (30/8/2015).
Berto, yang kehilangan tiga dari enam pertarungan terakhir disebut sebagai petinju underdog. Tapi ketika disinggung tentang strategi saat bentrok dengan petinju tak terkalahkan Amerika Serikat, dia menjawab masih misterius.
"Jika petinju tidak memiliki rencana atau strategi saat berhadapan dengan Mayweather, maka itu akan terlalu mudah baginya. Sebaliknya, jika ada petinju yang memiliki gaya atletik seperti dia, itu sudah tentu akan memberinya masalah. Jadi ada banyak cara untuk menaklukan dia," tambahnya.
Duel melawan Berto disebut-sebut sebagai duel terakhir Mayweather Jr. Jika menang, petinju tujuh tahun lebih tua akan menutup kariernya dengan menyamai prestasi petinju kelas berat AS Rocky Marciano sebagai petinju tak terkalahkan dalam 49 kali pertarungan.
(bep)
