Paceklik Gol, Van Gaal Buru Bintang Muda Prancis
Senin, 31 Agustus 2015 - 12:33 WIB

Paceklik Gol, Van Gaal Buru Bintang Muda Prancis
A
A
A
MANCHESTER - Manchester United menyusun rencana menggaet bintang muda AS Monaco, Anthony Martial. Gelontoran dana sebesar 36 juta pounds, atau sekitar Rp 779 milliar rupiah siap diguyurkan Setan Merah demi mendapatkan penyerang masa depan tim nasional Perancis itu.
Langkah ini ditempuh guna menambal satu pos yang ditinggalkan Javier Chicarito Hernandez yang hijrah ke klub Bundesliga, Bayer Leverkusen. Luis Campos, staf penasehat AS Monaco yang bertanggung jawab atas setiap aktifitas transaksi jual beli pemain di jendela transfer, mengaku jika dirinya menerima banyak tawaran klub lain untuk striker 19 tahun tersebut.
Gaya permainan talenta belia tanah Massy, Perancis, disebut-sebut memiliki kesamaan dengan Thierry Henry, legenda Arsenal, dan Les Blues – julukan tim nasional Perancis yang juga mengawali karier bersama AS Monaco.
Bukan hanya Manchester United yang kepincut pada bakat olah bola Martial. Chelsea, dan Tottenham pun pernah melirik personel yang mempersembahkan 11 gol bagi Les Rouges et Blancs – julukan AS Monaco. Bahkan Tottenham sempat mengajukan tawaran resmi senilai 19 juta pounds, atau sekitar Rp 411 milliar, meski klausul tersebut akhirnya ditolak manajemen AS Monaco.
Pernyataan salah seorang pesohor MU, Gary Neville juga memperkuat rumor transfer ini. Kebutuhan klub yang pernah dibelanya itu akan bomber spesialis pemecah kebuntuan tak dapat ditoleransi lagi. Hal tersebut terlihat dari minimnya produktifitas gol anak-anak asuhan Louis Van Gaal saat ditumbangkan tuan rumah Swansea City 1-2 pada pekan keempat Liga Primer Inggris, Minggu (30/8/2015).
“Mereka tidak memiliki pemain yang piawai. Mereka tidak punya pemain yang ulung dalam penyelesaian akhir. Mereka gagal menciptakan banyak kans mencetak gol. Di mata saya, mereka seperti terlena, dan berpikir telah bermain secara baik,” ujar Neville seperti dilansir Daily Mail, Senin (31/8/2015).
“Mereka mendominasi penguasaan bola, tetapi tidak sepenuhnya mendominasi pertandingan. Jika anda dominan dalam sebuah laga, seharusnya mampu mencetak gol, dan bermain dalam tempo tinggi. Memenangkan pertandingan, lalu berpikir mengambil alih permainan. Manchester United harus mendatangkan penyerang baru,” lanjut mantan kapten Setan Merah dalam era kepemimpinan Sir Alex Ferguson itu.
Langkah ini ditempuh guna menambal satu pos yang ditinggalkan Javier Chicarito Hernandez yang hijrah ke klub Bundesliga, Bayer Leverkusen. Luis Campos, staf penasehat AS Monaco yang bertanggung jawab atas setiap aktifitas transaksi jual beli pemain di jendela transfer, mengaku jika dirinya menerima banyak tawaran klub lain untuk striker 19 tahun tersebut.
Gaya permainan talenta belia tanah Massy, Perancis, disebut-sebut memiliki kesamaan dengan Thierry Henry, legenda Arsenal, dan Les Blues – julukan tim nasional Perancis yang juga mengawali karier bersama AS Monaco.
Bukan hanya Manchester United yang kepincut pada bakat olah bola Martial. Chelsea, dan Tottenham pun pernah melirik personel yang mempersembahkan 11 gol bagi Les Rouges et Blancs – julukan AS Monaco. Bahkan Tottenham sempat mengajukan tawaran resmi senilai 19 juta pounds, atau sekitar Rp 411 milliar, meski klausul tersebut akhirnya ditolak manajemen AS Monaco.
Pernyataan salah seorang pesohor MU, Gary Neville juga memperkuat rumor transfer ini. Kebutuhan klub yang pernah dibelanya itu akan bomber spesialis pemecah kebuntuan tak dapat ditoleransi lagi. Hal tersebut terlihat dari minimnya produktifitas gol anak-anak asuhan Louis Van Gaal saat ditumbangkan tuan rumah Swansea City 1-2 pada pekan keempat Liga Primer Inggris, Minggu (30/8/2015).
“Mereka tidak memiliki pemain yang piawai. Mereka tidak punya pemain yang ulung dalam penyelesaian akhir. Mereka gagal menciptakan banyak kans mencetak gol. Di mata saya, mereka seperti terlena, dan berpikir telah bermain secara baik,” ujar Neville seperti dilansir Daily Mail, Senin (31/8/2015).
“Mereka mendominasi penguasaan bola, tetapi tidak sepenuhnya mendominasi pertandingan. Jika anda dominan dalam sebuah laga, seharusnya mampu mencetak gol, dan bermain dalam tempo tinggi. Memenangkan pertandingan, lalu berpikir mengambil alih permainan. Manchester United harus mendatangkan penyerang baru,” lanjut mantan kapten Setan Merah dalam era kepemimpinan Sir Alex Ferguson itu.
(bbk)