Menuju Prancis

Kamis, 03 September 2015 - 09:26 WIB
Menuju Prancis
Menuju Prancis
A A A
FIRENZE - Italia tidak perlu menunggu hingga bulan depan untuk dapat mengikuti Piala Eropa 2016. Gli Azzurri, julukan Italia, bisa lolos ke Prancis asalkan mampu memenangkan dua laga yang berlangsung pekan ini. untuk sementara menjadi runner-up Grup H di Kualifikasi Piala Eropa 2016.

Tim besutan Antonio Conte itu mengemas 12 poin, hasil 3 menang dan 3 imbang. Mereka tertinggal satu poin dari Kroasia dan memimpin dua poin atas Norwegia. Selisih itu memudahkan Gianluigi Buffon dkk merebut tiket otomatis. Walau masih punya empat laga yang dijalani, Italia hanya perlu merengkuh enam angka lagi agar tampil di Benua Biru untuk keenam kali secara beruntun.

Itu bisa terpenuhi asalkan sanggup menundukkan Malta di Stadio Artemio Franchi, dini hari, serta Bulgaria, Senin (7/9), di Stadio Renzo Barbera. “Tugas utama para pemain saat ini adalah fokus pada timnas. Ini pekan yang penting bagi kami. Kami bisa mengamankan tempat di Piala Eropa 2016 dengan dua kemenangan lagi, yakni atas Malta dan Bulgaria. Semua pemain sudah paham harus melupakan urusannya dengan klub selama berada di sini,” ucap Conte, dilansir Football Italia.

Tidak ada alasan bagi Italia untuk gagal hadir di Prancis tahun depan. Status kandang pada dua laga itu menjadi jaminan bakal terkumpulnya enam poin. Faktanya, Italia belum pernah kalah saat menjadi tuan rumah selama mengikuti kualifikasi, yakni satu kali menang dan satu imbang. Italia juga lebih dominan ketimbang dua rivalnya itu.

Mereka mengalahkan Malta 1-0 dan menahan Bulgaria 2-2 pada pertemuan pertama. Melimpahnya pemain yang telah mencetak gol turut memperbesar peluang Italia memenuhi misi tersebut. Antonio Candreva dan Giorgio Chiellini masingmasing membukukan dua gol. Sementara Leonardo Bonucci, Eder, Simone Zaza, dan Graziano Pelle menghasilkan satu gol.

“Tujuan kami adalah memenangkan semua laga, termasuk dua laga pada pekan ini untuk memuncaki klasemen. Bisa memaksimalkan empat laga tersisa dapat meningkatkan kepercayaan diri kami. Itu akan membuat kami tumbuh di setiap aspek,” tutur Conte, mantan pelatih Juventus.

Karena itu, Conte meminta pasukannya bersikap profesional. Dia sadar ada beberapa yang datang membawa luka lantaran klubnya menelan hasil buruk di liga. Tapi, dia berharap itu tidak memengaruhi performa di lapangan. “Sudah jelas mereka yang meraih kemenangan bersama klubnya akan terlihat lebih bahagia ketimbang mereka yang merasakan kekalahan. Tapi, kami harus fokus pada pertandingan yang akan dihadapi,” sebut Conte.

Conte terus menekankan agar semua armadanya waspada karena enggan menganggap remeh lawan. Meski Malta menjadi juru kunci, yang mana mereka belum menang dan menelan lima kekalahan, bukan berarti mereka bisa dipandang sebelah mata.

Conte meyakini Malta bakal tampil tanpa beban karena sudah dipastikan tersisih. Itu bisa membuat Malta sangat berbahaya. “Malta adalah tim yang banyak berkembang selama beberapa tahun terakhir. Mereka adalah lawan yang bisa menyulitkan setiap tim,” tutur pelatih berusia 46 tahun itu.

M mirza
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9650 seconds (0.1#10.140)