Persela Kecewa Imbang, PSGC Menyesal Batal Menang

MALANG - Kegagalan Persela Lamongan untuk meraih tiga poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh PSGC Ciamis memang mengecewakan. Pelatih Persela Didik Ludiyanto tidak terlalu senang walau terhindar dari kekalahan.

Justru dia menilai Persela rugi karena tidak bisa memanfaatkan keunggulan teknis yakni mendominasi permainan. Padahal, Laskar Joko Tingkir mendominasi pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. "Hasil yang saya rasa mengecewakan," kata dia.
"Kami menguasai penuh permainan dan terus menekan, tapi hanya berhasil mencetak satu gol. Saya menyadari tidak mudah menghadapi tim dengan pertahanan berlapis. Tapi inilah sepak bola, unggul permainan belum tentu unggul skor," urai Didik.

Kubu PSGC juga kurang nyaman karena kehilangan tiga angka di depan mata. Kondisi fisik pemain yang menurun, menurut Pelatih PSGC Heri Rafni Kotari, membuat konsentrasi pemainnya melemah di menit-menit akhir pertandingan.

"Stamina pemain menurun dan itu berefek pada konsentrasi. Sayang kami kehilangan poin di menit-menit akhir. Tapi bagaimana pun hasil ini tak begitu buruk mengingat Persela secara teknis lebih baik," demikian Heri.