Persib Bandung vs Persebaya United: Rivalitas Panas!
A
A
A
BANDUNG - Duel panas akan tersaji saat Persib Bandung menjamu Persebaya United pada laga kedua Grup A Piala Presiden 2015, Minggu (6/9) malam ini. Dua rival klasik sama-sama menargetkan poin penuh guna menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Secara mental, Maung Bandung lebih tenang setelah menumbangkan Persiba Balikpapan dengan skor telak 4-0 di laga perdana. Sedangkan Persebaya United hanya mampu meraih satu poin setelah ditahan imbang 0-0 oleh Martapura FC.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan, pasukannya akan tampil tanpa Atep dan M Ridwan. Atep tengah dirundung duka setelah ayahanda meninggal dunia tepat Jumat (4/9).
Sementara M Ridwan, kata Djanur persentase untuk turun di laga nanti juga kecil. Sebab, hingga saat ini cedera kaki kanan yang dialaminya kala menghadapi Persiba, Rabu (2/9) lalu masih terasa nyeri. "Ridwan kita lihat perkembangannya. Mudah-mudahan saja sudah membaik,"harapnya.
Apabila pada akhirnya kedua pemain tersebut tidak bisa diturunkan, Djanur mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab pelatih kelahiran Sumedang ini sudah menyiapkan antisipasinya. "Kita sudah menyiapkan untuk posisi yang ditinggalkan Atep dan Ridwan. Masih ada Zulham (Zamrun), Tantan bahkan Rudiyana ataupun Yandi (Sofyan) bisa menempati posisi itu," tuturnya.
Dengan begitu, minusnya dua pemain tersebut bukan menjadi halangan bagi Persib untuk meraih target tiga poin. Apalagi Persib mendapatkan amunisi tambahan, setelah pemain yang ditunggu-tunggu yakni Makan Konate sudah tiba di Bandung.
"Seperti yang saya sudah bilang, pertandingan nanti sangat menentukan. Karena kalau menang, kita lolos. Itu sebagai target kita dari awal. Mudah-mudahan, anak-anak bisa mempertahankan tren positif seperti yang terjadi pada pertandingan pertama (melawan Persiba)," harapnya.
Akan tetapi, Djanur menyadari, tidak mudah mengalahkan Persebaya United. Menurutnya, hasil racikan Ibnu Grahan yang menyatukan pemain muda dan senior patut diperhitungkan.
"Persebaya adalah lawan yang paling tangguh di grup ini. Bermaterikan mantan pemain timnas U-19 digabung dengan senior, jelas patut diwaspadai. Di tengah mereka memiliki Evan Dimas, lalu ada Rudi Widodo, kipernya berpengalaman (Jendri Pitoy), ditambah satu lagi ada pemain asing Pedro Javier yang saat berseragam Persegres Gresik United berhasil menjebol gawang kita. Tentu kita harus waspada," tegasnya.
Untuk itu, Djanur berharap para pemainnya mampu menampilkan permainan gemilangnya, setidaknya hampir sama saat mengalahkan Persiba Balikpapan lalu.
"Semua tim sudah bagus dalam memerankan ball possession. Kita harus bisa lebih dari itu, dengan mengatur tempo yang semakin dikembangkan. Karena kita tetap mengusung tiga poin agar tiket 8 besar bisa digenggam lebih cepat," harapnya.
Secara mental, Maung Bandung lebih tenang setelah menumbangkan Persiba Balikpapan dengan skor telak 4-0 di laga perdana. Sedangkan Persebaya United hanya mampu meraih satu poin setelah ditahan imbang 0-0 oleh Martapura FC.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan, pasukannya akan tampil tanpa Atep dan M Ridwan. Atep tengah dirundung duka setelah ayahanda meninggal dunia tepat Jumat (4/9).
Sementara M Ridwan, kata Djanur persentase untuk turun di laga nanti juga kecil. Sebab, hingga saat ini cedera kaki kanan yang dialaminya kala menghadapi Persiba, Rabu (2/9) lalu masih terasa nyeri. "Ridwan kita lihat perkembangannya. Mudah-mudahan saja sudah membaik,"harapnya.
Apabila pada akhirnya kedua pemain tersebut tidak bisa diturunkan, Djanur mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab pelatih kelahiran Sumedang ini sudah menyiapkan antisipasinya. "Kita sudah menyiapkan untuk posisi yang ditinggalkan Atep dan Ridwan. Masih ada Zulham (Zamrun), Tantan bahkan Rudiyana ataupun Yandi (Sofyan) bisa menempati posisi itu," tuturnya.
Dengan begitu, minusnya dua pemain tersebut bukan menjadi halangan bagi Persib untuk meraih target tiga poin. Apalagi Persib mendapatkan amunisi tambahan, setelah pemain yang ditunggu-tunggu yakni Makan Konate sudah tiba di Bandung.
"Seperti yang saya sudah bilang, pertandingan nanti sangat menentukan. Karena kalau menang, kita lolos. Itu sebagai target kita dari awal. Mudah-mudahan, anak-anak bisa mempertahankan tren positif seperti yang terjadi pada pertandingan pertama (melawan Persiba)," harapnya.
Akan tetapi, Djanur menyadari, tidak mudah mengalahkan Persebaya United. Menurutnya, hasil racikan Ibnu Grahan yang menyatukan pemain muda dan senior patut diperhitungkan.
"Persebaya adalah lawan yang paling tangguh di grup ini. Bermaterikan mantan pemain timnas U-19 digabung dengan senior, jelas patut diwaspadai. Di tengah mereka memiliki Evan Dimas, lalu ada Rudi Widodo, kipernya berpengalaman (Jendri Pitoy), ditambah satu lagi ada pemain asing Pedro Javier yang saat berseragam Persegres Gresik United berhasil menjebol gawang kita. Tentu kita harus waspada," tegasnya.
Untuk itu, Djanur berharap para pemainnya mampu menampilkan permainan gemilangnya, setidaknya hampir sama saat mengalahkan Persiba Balikpapan lalu.
"Semua tim sudah bagus dalam memerankan ball possession. Kita harus bisa lebih dari itu, dengan mengatur tempo yang semakin dikembangkan. Karena kita tetap mengusung tiga poin agar tiket 8 besar bisa digenggam lebih cepat," harapnya.
(aww)