Misi Pertahankan Posisi
A
A
A
PALERMO - Italia memiliki misi besar di sisa persaingan Grup H kualifikasi Piala Eropa 2016 . Mengoleksi 15 poin dari tujuh laga yang sudah dijalani, Graziano Pelle dkk bertekad tampil total saat menjamu Bulgaria di Stadio Renzo Barbera, Palermo, dini hari nanti.
Kesuksesan Italia meredam Malta dengan skor tipis 1-0, Kamis (3/9), memberikan dampak signifikan bagi perjalanan mereka menuju Prancis. Gli Azzurriberhasil menyamai perolehan angka Kroasia. Italia bahkan berpotensi menguasai sendirian puncak klasemen, tergantung kelanjutan kasus disiplin rival.
Kroasia dijatuhi sanksi pengurangan satu poin menyusul ulah suporter. Sudah mengajukan banding, mereka akan mengetahui posisi sebenarnya ketika UEFA mengambil sikap final pada 17 September. Di bawah kedua negara, Norwegia menguntit dengan koleksi 13 angka. Adapun Bulgaria yang jadi tamu Italia hadir di peringkat 4 dengan raihan delapan poin.
Jika melihat koleksi angka tiga tim teratas, secara hitunghitungan Bulgaria masih memiliki kesempatan membidik jalur play-off. Sengitnya persaingan ini membuat Italia waspada. Kapten sekaligus penjaga gawang Italia Gianluigi Buffon meminta timnya untuk tampil fokus.
Di mata kiper Juventus tersebut, Bulgaria bukanlah lawan enteng yang bisa ditaklukkan dengan mudah. Fakta yang ada pun menegaskan, Italia hanya mampu imbang 2-2 saat bertindak sebagai tamu Bulgaria. Bulgaria sukses memberikan perlawanan sengit kepada Italia di Stadio Vasil Levski, Sofia, 29 Maret lalu.
Italia yang sempat unggul lewat gol bunuh diri Yordan Minev, balik tertinggal akibat ulah Ivelin Popov dan Iliyan Mitsanski. Beruntung, Italia memiliki Eder yang berhasil menyamakan kedudukan enam menit sebelum waktu normal.
“Kami tidak boleh sama sekali meremehkan lawan yang akan kami hadapi. Karena mereka (Bulgaria) juga berhasil meningkatkan kualitas permainan mereka akhir-akhir ini. Karena itu, kami wajib tampil semaksimal mungkin, jika tidak ingin kembali mendapatkan masalah baru,” ungkap Buffon, dilansir Soccerway.
“Di atas semua kesempatan yang ada, kami juga sudah menunjukkan permainan ke arah yang lebih baik. Hal itu harus terus dijaga sepanjang babak kualifikasi berlangsung. Kami sama sekali tidak mau berjudi terkait peluang yang kami miliki,” sambung penjaga gawang kelahiran Carrara, Italia, 37 tahun silam, tersebut.
Buffon sebetulnya sadar jika performa timnya belum 100% maksimal. Dari lima penampilan terakhir Gli Azzurri,misalnya, tim besutan Antonio Conte itu hanya mampu meraih dua kali kemenangan dan tiga kali imbang. Yang juga jadi kekhawatiran, kemenangan kemenangan yang didapat Italia semuanya hanya mampu lahir lewat kemenangan tipis.
“Walau hasilnya belum maksimal, kami akan terus mencoba dan berusaha melanjutkan perjalanan dengan baik. Kami akan terus berjuang dalam hal hasil, usaha, dan kinerja tim sampai akhirnya kami bisa ambil bagian di putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis,” tutur Buffon, yang sejauh ini menjadi pemain dengan penampilan terbanyak bersama Italia dengan 149 caps.
Bagi Bulgaria, tim besutan Ivaylo Petev kembali dibayangi hasil tidak maksimal sebelum melawat ke markas Gli Azzurri. Kekalahan tipis 0-1 dari Norwegia membuat Stanislav Manolev dkk terlempar dari tiga besar klasemen Grup H.
Jika Italia bertekad mengamankan posisi puncak, Bulgaria memiliki misi mengatasi ketertinggalan angka dari Norwegia. Walau dipastikan tidak akan berjalan mudah, tiga poin di kandang Italia wajib didapat mengingat ke depannya hanya ada dua laga sisa untuk mengatasi ketertinggalan lima poin dari Norwegia. Bulgaria dijadwalkan bertemu Kroasia (tandang) dan Azerbaijan (kandang) bulan depan.
Decky irawan jasri
Kesuksesan Italia meredam Malta dengan skor tipis 1-0, Kamis (3/9), memberikan dampak signifikan bagi perjalanan mereka menuju Prancis. Gli Azzurriberhasil menyamai perolehan angka Kroasia. Italia bahkan berpotensi menguasai sendirian puncak klasemen, tergantung kelanjutan kasus disiplin rival.
Kroasia dijatuhi sanksi pengurangan satu poin menyusul ulah suporter. Sudah mengajukan banding, mereka akan mengetahui posisi sebenarnya ketika UEFA mengambil sikap final pada 17 September. Di bawah kedua negara, Norwegia menguntit dengan koleksi 13 angka. Adapun Bulgaria yang jadi tamu Italia hadir di peringkat 4 dengan raihan delapan poin.
Jika melihat koleksi angka tiga tim teratas, secara hitunghitungan Bulgaria masih memiliki kesempatan membidik jalur play-off. Sengitnya persaingan ini membuat Italia waspada. Kapten sekaligus penjaga gawang Italia Gianluigi Buffon meminta timnya untuk tampil fokus.
Di mata kiper Juventus tersebut, Bulgaria bukanlah lawan enteng yang bisa ditaklukkan dengan mudah. Fakta yang ada pun menegaskan, Italia hanya mampu imbang 2-2 saat bertindak sebagai tamu Bulgaria. Bulgaria sukses memberikan perlawanan sengit kepada Italia di Stadio Vasil Levski, Sofia, 29 Maret lalu.
Italia yang sempat unggul lewat gol bunuh diri Yordan Minev, balik tertinggal akibat ulah Ivelin Popov dan Iliyan Mitsanski. Beruntung, Italia memiliki Eder yang berhasil menyamakan kedudukan enam menit sebelum waktu normal.
“Kami tidak boleh sama sekali meremehkan lawan yang akan kami hadapi. Karena mereka (Bulgaria) juga berhasil meningkatkan kualitas permainan mereka akhir-akhir ini. Karena itu, kami wajib tampil semaksimal mungkin, jika tidak ingin kembali mendapatkan masalah baru,” ungkap Buffon, dilansir Soccerway.
“Di atas semua kesempatan yang ada, kami juga sudah menunjukkan permainan ke arah yang lebih baik. Hal itu harus terus dijaga sepanjang babak kualifikasi berlangsung. Kami sama sekali tidak mau berjudi terkait peluang yang kami miliki,” sambung penjaga gawang kelahiran Carrara, Italia, 37 tahun silam, tersebut.
Buffon sebetulnya sadar jika performa timnya belum 100% maksimal. Dari lima penampilan terakhir Gli Azzurri,misalnya, tim besutan Antonio Conte itu hanya mampu meraih dua kali kemenangan dan tiga kali imbang. Yang juga jadi kekhawatiran, kemenangan kemenangan yang didapat Italia semuanya hanya mampu lahir lewat kemenangan tipis.
“Walau hasilnya belum maksimal, kami akan terus mencoba dan berusaha melanjutkan perjalanan dengan baik. Kami akan terus berjuang dalam hal hasil, usaha, dan kinerja tim sampai akhirnya kami bisa ambil bagian di putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis,” tutur Buffon, yang sejauh ini menjadi pemain dengan penampilan terbanyak bersama Italia dengan 149 caps.
Bagi Bulgaria, tim besutan Ivaylo Petev kembali dibayangi hasil tidak maksimal sebelum melawat ke markas Gli Azzurri. Kekalahan tipis 0-1 dari Norwegia membuat Stanislav Manolev dkk terlempar dari tiga besar klasemen Grup H.
Jika Italia bertekad mengamankan posisi puncak, Bulgaria memiliki misi mengatasi ketertinggalan angka dari Norwegia. Walau dipastikan tidak akan berjalan mudah, tiga poin di kandang Italia wajib didapat mengingat ke depannya hanya ada dua laga sisa untuk mengatasi ketertinggalan lima poin dari Norwegia. Bulgaria dijadwalkan bertemu Kroasia (tandang) dan Azerbaijan (kandang) bulan depan.
Decky irawan jasri
(bbg)