Sejajar Legendaris

Senin, 07 September 2015 - 09:25 WIB
Sejajar Legendaris
Sejajar Legendaris
A A A
SERRAVALLE - Gol Wayne Rooney ke gawang San Marino, Sabtu (5/9), bukan hanya mendaulatnya sebagai salah satu yang tersubur dalam sejarah Inggris, tapi juga mengantar negaranya menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2016.

Eksekusi penalti yang disumbangkan Rooney pada menit ke-13 menjadi gol ke-49 dari 106 penampilannya bersama The Three Lions. Prestasi itu membuatnya kini sejajar dengan torehan legendaris Inggris Bobby Charlton. Rooney bermain gemilang saat Inggris melibas tuan rumah San Marino 6-0 pada kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadio Olimpico di Serravalle, Sabtu lalu.

Eksekusi penaltinya membuat Inggris menggila dengan mencetak lima gol tambahan yang disumbangkan oleh Ross Barkley (46), Theo Walcott (68 dan 78), Harry Kane (77). Sementara satu gol lain dihasilkan lewat gol bunuh diri bek San Marino Cristian Brolli (30). Kemenangan atas San Marino menjadikan The Three Lions sebagai tim pertama yang melaju ke Prancis 2016, kendati masih menyisakan tiga pertandingan.

The Three Lions kukuh di puncak klasemen sementara kualifikasi Grup E dengan 21 poin. Nilai itu tak akan terkejar urutan ketiga Estonia yang hanya memiliki 10 poin. Di peringkat 2 ada Swiss yang mengepak angka 15 dan Slovenia di tangga 4 dengan nilai 9. Rekor Rooney sekaligus menjadi jawaban atas kritik yang dialamatkan kepadanya.

Maklum, dia baru mencetak tiga gol dari enam penampilannya di semua kompetisi bersama Manchester United (MU). Parahnya, Rooney bahkan belum mencetak satu gol pun di Liga Primer musim ini. Karena itu, Rooney mengaku sangat senang dapat menyamai 49 gol milik Charlton.

Menurut dia, hal itu makin melecut semangatnya untuk terus meningkatkan performa guna mewujudkan ambisinya menjadi penyerang tersubur sepanjang sejarah Inggris. Peluang Rooney untuk memecahkan rekor tersebut sangat terbuka. Terlebih, Inggris masih menyisakan tiga pertandingan pada babak penyisihan Grup E kualifikasi Piala Eropa 2016 yakni melawan Swiss, Selasa (8/9), Estonia, Jumat (9/10) dan Lithuania, Senin (12/10).

”Bisa berada satu level dengan SirBobby Robson sebagai pencetak gol terbanyak Inggris adalah sebuah kehormatan besar. Ini adalah momentum luar biasa dan saya merasa sangat bangga. Semoga saya dapat melampauinya sehingga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Inggris,” kata Rooney, dilansir BBC.

Keberhasilan Rooney menyamai 49 gol Charlton mendapatkan pujian dari Pelatih Inggris Roy Hodgson. Dia bahkan optimistis mantan pemain Everton tersebut mampu menambah pundi-pundi golnya saat Inggris berhadapan dengan Swiss di Wembley Stadium, Selasa (8/9). ”Kami semua sangat senang. Rooney mungkin bisa memecahkan rekor lagi saat melawan Swiss. Saya yakin dia sangat termotivasi. Akan lebih baik jika Rooney segera memecahkan rekor tersebut,” ujarnya.

Mengenai keputusannya menarik keluar Rooney pada menit ke-59, Hodgson mengungkapkan bahwa itu merupakan bagian dari rencananya agar pemain bernomor 10 tersebut berada dalam kondisi bugar.

”Kami telah merencanakan agar Rooney hanya bermain selama 45 hingga 60 menit. Ini bukanlah sesuatu yang spontan, melainkan sudah direncanakan dengan baik,” ungkapnya.

Alimansyah
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6971 seconds (0.1#10.140)