Pique Dilecehkan, Tempat Pertandingan Dipindahkan
A
A
A
MADRID - Laga antara Timnas Spanyol kontra Inggris yang rencananya akan berlangsung di Stadion Bernabeu 13 November 2015 mendatang, terpaksa dipindahkan demi mencegah pelecehan yang mungkin dilakukan para suporter Timnas Spanyol kepada Gerard Pique. Asosiasi sepak bola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk memindahkan laga uji coba tersebut ke Stadion Jose Rico Perez setelah pelecehan yang ditujukan kepada Gerard Pique pada laga antara Timnas Spanyol kontra Slovakia.
Dalam laga kontra Slovakia yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Timnas Spanyol, Pique mendapat perlakukan kurang mengenakan dari para suporter Timnas Sanyol. Para suporter yang memadati Stadion Nuevo Carlos Tartiere, Minggu (6/9/2015), meneriaki punggawa Barcelona ini dengan berbagai celaan setiap kali dirinya menyentuh bola.
Seperti dilansir dailymail, RFEF khawatir bila hal ini kembali terjadi di Bernabeu, maka akan memberikan efek langsung terhadap Pique yang merupakan sosok kunci barisan pertahanan Timnas Spanyol. Karena bila hal itu terjadi, maka laga uji coba tersebut dipastikan tidak akan berjalan efektif bagi Timnas Spanyol yang membutuhkan lawan tanding jelang keikutsertaan mereka dalam gelaran Piala Eropa 2016.
Pelecehan yang dilakukan tehadap Pique tidak hanya dilakukan para suporter Timnas Spanyol disaat sang bek tengah berada di atas lapangan. Namun cemoohan tersebut sudah terdengar sejak Timnas Spanyol turun dari bus jelang melakukan latihan terakhir jelang laga kontra Slovakia.
Cesc Fabregas yang merupakan rekan se-tim Pique di Timnas Spanyol, bahkan merasa kalau pelecehan yang ditujukan kepada mantan rekannya di Barcelona ini telah berpengaruh besar kepada semua pemain Timnas Spanyol. Cesc bahkan menganggap para pelaku pelecehan tersebut salah alamat karena membawa urusan fanatisme klub mereka kepada Tim Nasional.
''Ini bukan masalah tim nasional biasa. Ini adalah masalah Barcelona vs Madrid,'' ungkap Cesc seperti dilansir Goal.
''Kami adalah sebuah tim, dan Pique adalah bagian dari kami. Jelas hal ini sangat berpengaruh pada kami semua,'' sambungnya.
Pelecehan yang dilakukan para suporter Timnas Spanyol terhadap Pique, diduga akibat komentar sang mantan punggawa Manchester United kepada fans Real Madrid kala Barcelona merayakan kesuksesan mereka menyabet tiga gelar juara di musim 2014/2015. Komentar bernada menghina para suporter Real Madrid juga kemudian dilontarkan Pique disaat Barcelona memenangkan Piala Super Eropa bulan Juni lalu.
Dalam laga kontra Slovakia yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Timnas Spanyol, Pique mendapat perlakukan kurang mengenakan dari para suporter Timnas Sanyol. Para suporter yang memadati Stadion Nuevo Carlos Tartiere, Minggu (6/9/2015), meneriaki punggawa Barcelona ini dengan berbagai celaan setiap kali dirinya menyentuh bola.
Seperti dilansir dailymail, RFEF khawatir bila hal ini kembali terjadi di Bernabeu, maka akan memberikan efek langsung terhadap Pique yang merupakan sosok kunci barisan pertahanan Timnas Spanyol. Karena bila hal itu terjadi, maka laga uji coba tersebut dipastikan tidak akan berjalan efektif bagi Timnas Spanyol yang membutuhkan lawan tanding jelang keikutsertaan mereka dalam gelaran Piala Eropa 2016.
Pelecehan yang dilakukan tehadap Pique tidak hanya dilakukan para suporter Timnas Spanyol disaat sang bek tengah berada di atas lapangan. Namun cemoohan tersebut sudah terdengar sejak Timnas Spanyol turun dari bus jelang melakukan latihan terakhir jelang laga kontra Slovakia.
Cesc Fabregas yang merupakan rekan se-tim Pique di Timnas Spanyol, bahkan merasa kalau pelecehan yang ditujukan kepada mantan rekannya di Barcelona ini telah berpengaruh besar kepada semua pemain Timnas Spanyol. Cesc bahkan menganggap para pelaku pelecehan tersebut salah alamat karena membawa urusan fanatisme klub mereka kepada Tim Nasional.
''Ini bukan masalah tim nasional biasa. Ini adalah masalah Barcelona vs Madrid,'' ungkap Cesc seperti dilansir Goal.
''Kami adalah sebuah tim, dan Pique adalah bagian dari kami. Jelas hal ini sangat berpengaruh pada kami semua,'' sambungnya.
Pelecehan yang dilakukan para suporter Timnas Spanyol terhadap Pique, diduga akibat komentar sang mantan punggawa Manchester United kepada fans Real Madrid kala Barcelona merayakan kesuksesan mereka menyabet tiga gelar juara di musim 2014/2015. Komentar bernada menghina para suporter Real Madrid juga kemudian dilontarkan Pique disaat Barcelona memenangkan Piala Super Eropa bulan Juni lalu.
(rus)