Pique Dihina, Menteri Olahraga Angkat Bicara
A
A
A
MADRID - Menteri Olahraga Spanyol, Inigo Mendez de Vigo menyayangkan sikap suporter Timnas Spanyol yang telah melecehkan Gerard Pique disaat La Furia Roja melakoni laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 kontra Slovakia. Menurut Vigo, para pemain Timnas Spanyol yang telah memberikan tiga gelar juara dari empat kompetisi besar antar negara justru seharusnya disamakan dengan simbol negara lantaran telah berhasil mengharumkan nama bangsa.
Pada laga kontra Slovakia yang berlangsung di stadion Nuevo Carlos Tartiere, Minggu (6/9/2015), Pique yang dipercaya sebagai salah satu pilar utama pertahanan Timnas Spanyol, justru mendapat hinaan dan cemoohan dari para suporter La Furia Roja. Para suporter yang memadati stadion melontarkan cemoohan kepada Pique setiap kali sang pemain Barcelona menyentuh bola.
''Cemoohan tersebut merupakan sikap yang tak pantas. Saya meminta agar tidak ada satupun pemain yang mendapat perlakuan seperti itu,'' ungkap Vigo.
''Saat mengenakan seragam tim nasional, seorang pemain harus dihormati. Sama halnya dengan lagu kebangsaan dan simbol negara yang lain, pemain juga harus dihormati,'' sambungnya.
Selain dianggap telah menghina para supoter Real Madrid saat Barcelona menggelar perayaan kesuksesan mereka mengangkat tiga gelar juara pada musim 2014/2015 silam, Pique juga dianggap telah menghina Spanyol. Mantan punggawa Setan Merah ini dianggap telah memberi dukungan kepada suporter Barcelona dan Athletic Bilbao yang menghina lagu kebangsan Spanyol pada final Copa Del Rey, 30 Mei 2015 silam.
Pada laga kontra Slovakia yang berlangsung di stadion Nuevo Carlos Tartiere, Minggu (6/9/2015), Pique yang dipercaya sebagai salah satu pilar utama pertahanan Timnas Spanyol, justru mendapat hinaan dan cemoohan dari para suporter La Furia Roja. Para suporter yang memadati stadion melontarkan cemoohan kepada Pique setiap kali sang pemain Barcelona menyentuh bola.
''Cemoohan tersebut merupakan sikap yang tak pantas. Saya meminta agar tidak ada satupun pemain yang mendapat perlakuan seperti itu,'' ungkap Vigo.
''Saat mengenakan seragam tim nasional, seorang pemain harus dihormati. Sama halnya dengan lagu kebangsaan dan simbol negara yang lain, pemain juga harus dihormati,'' sambungnya.
Selain dianggap telah menghina para supoter Real Madrid saat Barcelona menggelar perayaan kesuksesan mereka mengangkat tiga gelar juara pada musim 2014/2015 silam, Pique juga dianggap telah menghina Spanyol. Mantan punggawa Setan Merah ini dianggap telah memberi dukungan kepada suporter Barcelona dan Athletic Bilbao yang menghina lagu kebangsan Spanyol pada final Copa Del Rey, 30 Mei 2015 silam.
(rus)