De Oranje Jual Diri

Selasa, 08 September 2015 - 09:39 WIB
De Oranje Jual Diri
De Oranje Jual Diri
A A A
KONYA - Sirna sudah harapan De Oranje lolos otomatis ke Prancis setelah dipermalukan Turki 0-3 di laga penyisihan Grup A babak kualifikasi, dini hari kemarin. Play-off menjadi opsi terakhir bagi Belanda untuk melaju ke Piala Eropa 2016.

Harapan itu pun tergantung rival lainnya. Tiga gol Turki yang dicetak Oguzhan Ozyakup pada menit kedelapan, Arda Turan (26), dan Burak Yilmaz (85) membuat Belanda pulang dari Torku Arena dengan tertunduk lesu. Itu kekalahan terbesar kedua yang pernah mereka alami di laga resmi dalam 19 tahun terakhir. Sebelumnya, Belanda takluk 1-4 dari Inggris di Piala Eropa 1996.

Selain itu, hasil buruk kontra Turki membuat De Oranjeberada dalam situasi sulit. Mereka dipastikan tidak mendapatkan tiket langsung ke Piala Eropa 2016 karena sudah menjadi milik Islandia dan Republik Ceko yang memastikan posisi 2 besar klasemen Grup A. Meski keduanya sama-sama mengoleksi 19 poin, Islandia sementara berada di puncak klasemen lantaran unggul produktivitas gol.

Artinya, satu-satunya jalan buat Belanda lolos ke Piala Eropa 2016 adalah finis di peringkat 3 atau melalui jalur play-off. Saat ini, De Oranje berada di peringkat 4 dengan 10 poin, tertinggal dua poin dari Turki. Belanda harus bisa menyapu bersih dua laga Grup A kontra Kazakhstan, Sabtu (10/10), dan Republik Ceko, Selasa (13/10), sambil berharap Turki kehilangan banyak poin di dua laga terakhir.

Menanggapi kekalahan dari Turki, Pelatih Belanda Danny Blind mengakui timnya sangat tertekan dan bermain buruk, khususnya di lini pertahanan. Akibatnya, gawang Jasper Cillessen harus kebobolan tiga kali. “Kami seperti menjual diri dengan memberikan Turki gol tandang yang begitu mudah. Di awal pertandingan, kami bahkan sudah melakukan kesalahan. Saya sebenarnya berharap penampilan kami membaik, tapi tidak terjadi,” kata Blind dilansir Football.co.uk.

Selain Blind, kekecewaan juga dirasakan sang kapten Robin van Persie. Dia mengatakan Belanda memang tampil gugup sehingga gagal menampilkan permainan terbaik. “Ini sangat mengerikan. Kami sebenarnya bermain cukup baik di babak pertama. Kami mengontrol pertandingan dan mendapatkan beberapa peluang, tapi Turki justru yang mampu mencetak tiga gol,” paparnya.

Kendati kecewa, striker Fenerbahce tersebut menegaskan bahwa Belanda akan segera bangkit untuk meraih dua kemenangan di dua laga tersisa melawan Kazakhstan dan Rep Ceko guna memelihara peluang melaju ke Piala Eropa 2016 lewat jalur play-off. “Babak penyisihan Grup A berjalan sangat sulit. Tapi, kami masih memiliki kesempatan. Kami harus terus berjuang untuk memenangkan dua pertandingan yang tersisa,” sebutnya.

Sementara di kubu lawan, kemenangan 3-0 atas Belanda membuat Turki berada di peringkat 3 klasemen sementara Grup A dengan 12 poin. Skuad besutan Fatih Terim tersebut berselisih dua poin dengan Belanda di peringkat 4. Dengan demikian, Turki membutuhkan dua kemenangan saat bersua Rep Ceko, Sabtu (10/10), dan Islandia, Selasa (13/10), guna mengamankan tiket play-off.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0589 seconds (0.1#10.140)