Inggris Raya Siap Jajah Prancis

Rabu, 09 September 2015 - 09:48 WIB
Inggris Raya Siap Jajah...
Inggris Raya Siap Jajah Prancis
A A A
BELFAST - Pergelaran Prancis 2016 diprediksi akan berbeda dari Piala Eropa sebelumnya. Saat itu Inggris Raya kemungkinan besar bakal menginvasi Prancis.

Untuk pertama kali dalam sejarah bakal ada tiga sampai empat tim Inggris Raya yang berkompetisi. Sayang, Skotlandia batal menemani karena sudah tersingkir. Satu tempat sudah didapat Inggris disusul Islandia dan Republik Ceko. The Three Lions memastikan lolos ke fase berikut setelah merusak San Mario 6-0 saat kualifikasi, Jumat (4/9). Tim besutan Roy Hodgson itu menguasai klasemen Grup E.

Harapan menjanjikan juga ditebar Wales. Mengandalkan gelandang serang Real Madrid Gareth Bale, The Dragons tanpa diduga memimpin Grup B. Walau ditahan Israel 0-0 di Cardiff City Stadium, tim asuhan Chris Coleman itu mampu mengumpulkan 18 poin dari delapan pertandingan. Wales mencatat 5 kali menang, 2 imbang, dan 1 kalah, serta terpisah lima poin dari Israel di peringkat 3.

Unggul agregat 3-0 atas Israel membuat Wales hanya perlu satu poin lagi untuk menyusul Inggris ke Prancis. Itu tugas yang tergolong ringan lantaran lawan berikutnya adalah Bosnia-Herzegovina dan Andorra selaku juru kunci. Ini peningkatan prestasi luar biasa bagi Wales lantaran selama ini selalu tersisih di kualifikasi. Jika nanti hadir di Negeri Ayam Jantan , itu menjadi debut Wales di Piala Eropa.

Sejauh ini mereka baru sekali mengikuti turnamen internasional, yakni Piala Dunia 1958 di Swedia. Sama seperti Wales, Irlandia Utara juga sedikit lagi merasakan Piala Eropa perdana. Meski hanya bermain 1-1 saat menjamu Hungaria di Windsor Parak, Belfast, pasukan Michael O’Neill itu masih menempati posisi pertama Grup F. Irlandia Utara belum tergeser karena Kyle Lafferty menyamakan kedudukan saat injury time , membalas gol Richard Guzmics (74).

”Skuad ini akan berjuang sampai akhir. Tim ini tidak tahu kapan harus berhenti bekerja. Kami memiliki dua pertandingan tersisa dan kami memerlukan satu dorongan lagi,” ucap Lafefrty, dilansir Sky Sport . Walau punya dua partai, mereka butuh satu hasil positif lagi untuk mencatat sejarah. Ya, Irlandia Utara kini mendulang 17 poin, terpisah empat poin dari Hungaria yang berada di urutan ketiga.

Steven David dkk tidak perlu khawatir terpeleset. Musuhnya tinggal Finlandia serta penghuni dasar klasemen Yunani. Keduanya pernah dikalahkan pada pertemuan pertama. ”Kami berada dalam posisi yang bagus. Jika Anda menawar selisih empat poin dengan tim di urutan ketiga, jelas kami akan dengan senang hati menerimanya,” ujar O’Neill.

Selain Inggris, Wales, dan Irlandia Utara, satu tempat lagi bisa saja didapat Republik Irlandia. Meski berada di urutan ketiga Grup D dengan 15 poin, peluang The Green Army masih terbuka karena hanya tertinggal dua poin dari Polandia di urutan kedua. Dengan sisa dua laga, kalaupun gagal finis di posisi 2 besar untuk lolos langsung, Rep Irlandia bisa berjuang tetap di urutan ketiga melalui jalur play-off.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0977 seconds (0.1#10.140)