10 Duel Tinju Berakhir Tragis

LAS VEGAS - Publik tinju dunia kini tertuju pada duel Floyd Mayweather Jr versus Andre Berto. Banyak kalangan menilai pertarungan tersebut bakal dengan mudah dimenangkan Mayweather Jr mengingat pengalaman dan rekor pertandingan selama ini.

Namun sepanjang sejarah banyak laga yang tak terduga dan tragis terjadi. Banyak petinju yang diunggulkan malah tersungkur dalam pertarungan sesungguhnya. Boxnation, Rabu (9/9/2015) mencoba merangkum 10 duel tinju yang berakhir tragis tak terduga.

10. Sugar Ray Leonard vs Marvelous Marvin Hagler, Las Vegas, 1987

Pertarungan ini tidak akan dilupakan publik tinju dunia. Marvin Hagler kala itu menjadi jawara di kelas menengah dan enam setengah tahun mempertahankan gelar dunia tersebut.

Bahkan ketika bertarung melawan Sugar Ray, banyak pengamat yang menjagokan kembali mempertahankan gelar. Namun siapa nyana, Sugar Ray akhirnya menjadi pemutus gelar juara Marvin di akhir kariernya dengan kemenangan angka.

9. Randolph Turpin vs Sugar Ray Robinson, London, 1951

Selama berakarier di amatir Robinson menjadi petinju yang menakutkan lawannya. Ia berhasil mencatat 85 kemenangan bahkan disebut sebagai petinju terbaik saat itu.

Namun saat bertemu dengan Turpin, ia sama sekali tidak difavoritkan sampai pada ronde 10. Sebuah pukulan mematikan berhasil membuat Turpin dinyatakan kalah TKO.

8. Lloyd Honeyghan vs Don Curry, Atlantic City, 1986

Duel yang menarik juga pernah terjadi pada 1986. Ketika itu Curry yang digadang-gadang sebagai penerus tahta Sugar Ray Leonard.

Tapi yang terjadi malah sebaliknya saat bertemu dengan Honeyghan. Ia tak berdaya menghadapi berondongan pukulan lawannya dari Inggris itu.

7. Nigel Benn vs Gerald McClellan, London, 1995

Meski tampil di luar AS, McClellan diramalkan akan dengan mudah mengatasi perlawanan petinju tuan rumah. Tapi nyatanya, meski rekor moncer sebelum pertarungan tidak menjadi jaminan buat McClellean bisa merobohkan Benn.

Sebaliknya, Benn yang mendapatkan sokongan penuh publik Inggris menjadikan malam itu sebagai mimpi buruk buat McClellan. Tak ayal di ronde 10 dari 12 ronde yang direncanakan Benn bisa menganvaskan McClellan.

6. Evander Holyfield vs Mike Tyson, Las Vegas, 1996

Satu laga yang tidak mudah dilupakan penggila tinju dunia adalah pertarungan Si Leher Beton, Mike Tyson kontra Evander Holyfield.

Saat itu, siapa pun akan dengan tegas dan lantang menjagokan Tyson. Maklum ketika itu Tyson dalam masa keemasaannya.

Semuanya akhirnya berbalik. Tyson yang tidak mampu menahan emosi melancarkan trik kotor dengan mengigit kuping Holyfield. Wasit pun akhirnya menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan buat Holyfield dengan kemenangan TKO.

5. Kirkland Laing vs Roberto Duran, Detroit, 1982

Nasib sial juga dialami salah satu bintang tinju di era-80an, Roberto Duran. Pengalaman serta pamornya yang sudah mendunia membuat Duran sangat difavoritkan menjadi pemenang saat bentrok dengan Kirkland Laing.

Sekali lagi nasib beruntung belum berpihak pada Duran. Akhir pertarungan mencatat kalau Lain dinyatakan sebagai pemenang dengan kemenangan angka.

4. Frankie Randall vs Julio Cesar Chavez, Las Vegas. 1994

Sebagai petinju tak terkalahkan, pantas kalau Julio Cesar dijagokan saat melawan Frankie Randall. Semua kalangan dari pengamat sampai rumah judi pun banyak yang menjagokan petinju Meksiko akan mudah mengalahkan Randall.

Sejarah berkata lain. Randall berhasil mengalahkan Julio Cesar, bahkan ia menjadi petinju pertama yang berhasil menganvaskan Julio Cesar untuk kali pertama selama berkarier.

3. Leon Spinks vs Muhammad Ali, Las Vegas, 1978

Tak banyak petinju yang bisa mengalahkan Muhammad Ali di era jayanya. Leon Spink menjadi salah satu petinju beruntung yang bisa mengalahkan Ali meski hanya dengan kemenangan angka.

2. George Foreman vs Michael Moorer, Las Vegas, 1994

Pertarungan ini mungkin yang meninggalkan cerita menarik. Bagaimana tidak, Foreman yang ketika sudah memasuki 45 tahun bisa menjatuhkan Moorer yang usianya 20 tahun lebih muda.

1. Buster Douglas vs Mike Tyson, Tokyo, 1990

Duel ini sepertinya menjadi titik kehancuran seorang Mike Tyson. Buster Douglas yang datang bukan sebagai petinju unggulan ternyata bisa membalikan semua ramalan.

Buster dengan ganas bisa mendominasi jalannya pertarungan, bahkan membuat Tyson beberapa kali tersungkur dan wajahnya penuh dengan lebam.