Hadapi Berto, Pendapatan Mayweather Jr Justru Menyusut

LAS VEGAS - Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, dipercaya mengantongi pemasukan hampir setengah triliun rupiah dari pertarungan terakhirnya kontra Andre Berto akhir pekan ini. Meski nilai tersebut tergolong besar, pendapatan itu menyusut jika dibandingkan saat dia menghadapi Manny Pacquiao.

Super Sport melaporkan, Mayweather Jr akan mengantongi keuntungan sebesar USD32 juta atau sekitar Rp458,65 miliar setelah pertarungan kontra Berto di MGM Grand Garden, Minggu (13/9/2015) mendatang. Keuntungan itu sudah mencakup hasil tayangan berbayar Showtime Sport.

Jika dibandingkan dengan pertarungan sebelumnya melawan Manny Pacquiao, nilai pendapatan Mayweather Jr sebetulnya menyusut. Saat menghadapi ikon tinju Filipia pada 3 Mei 2015 lalu, Mayweather Jr mengantongi setidaknya USD200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Andre Berto punya tubuh yang atletis dan Mayweather Jr punya semangat bertarung. Saya pikir ini tidak boleh dilewatkan," kata general manager Showtime Sport, Stephen Espinoza.

Gelagat anti klimaks karier Mayweather Jr sebetulnya telah terlihat sejak keputusan menunjuk Berto sebagai lawan. Tidak hanya dicemooh karena dianggap bukan lawan sepadan, hingga sepekan jelang pertarungan itu digelar, tiket MGM Grand Garden belum semua laku terjual. (Baca juga : Tiket Pertarungan Mayweather Jr vs Berto Tak Laku)

Sementara laga Mayweather Jr vs Berto terus dikumandangkan, isu tak sedap datang mendera. Mayweather Jr dilaporkan terbukti melanggar aturan Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) dengan menggunakan serum anti dehidrasi jelang pertarungannya menghadapi Pacquiao bulai Mei lalu. (Baca juga : Terungkap, Mayweather Jr Gunakan 'Doping' Saat Kalahkan Pacquiao)