Gladbach Oh Gladbach

Minggu, 13 September 2015 - 13:16 WIB
Gladbach Oh Gladbach
Gladbach Oh Gladbach
A A A
MUENCHENGLADBACH - Ada apa dengan Borussia Muenchengladbach? Mereka kembali menelan kekalahan keempat kalinya di ajang Bundesliga setelah dipermalukan Hamburg SV 0-3 di Stadion im Borussia Park dini hari kemarin.

Rentetan kekalahan itu sebenarnya tak masuk akal, apalagi melihat reputasi mereka sebagai salah satu tim terkuat Bundesliga musim lalu. Mereka saat itu finis di peringkat 3 di bawah Wolfsburg dan sang juara Bayern Muenchen. Capaian itu sepertinya tak berlaku ketika Gladbach menjalani empat laga awal Bundesliga, yang mana mereka sebelumnya tumbang dari Borussia Dortmund (0-4), Mainz (1-2), dan Werder Bremen (1-2).

Hasil negatif itu membuat mereka terdampar di dasar klasemen sementara tanpa meraih satu angka pun. Performa itu tentu saja penurunan dibandingkan capaian musim lalu karena mereka baru merasakan kekalahan pada pekan ke-11. Catatan itu jelas mengkhawatirkan, terlebih mereka akan menjalani babak penyisihan grup Liga Champions pekan depan.

Lawan Gladbach pun terbilang rumit karena mereka akan menghadapi wakil Spanyol Sevilla. Perasaan Lucien Favre pun tengah gundah saat ini. Pelatih Gladbach itu mengaku kesulitan membangkitkan semangat juang timnya, apalagi setelah penyerang Hamburg Pierre-Michel Lasogga mencetak dua gol pada menit ke-11 dan 44.

Timnya semakin tak berkutik, meski tampil di hadapan publik sendiri, terutama setelah Nicolai Mueller memperlebar keunggulan tim tamu pada menit ke-52. “Saya seperti gagal menjadi seorang pelatih karena tak bisa melakukan apa pun untuk membangkitkan semangat juang tim ini.

Kami memang sempat mengimbangi permainan mereka, tapi usaha itu tak berlangsung lama,” ujar Favre, dikutip Bild. Favre kini tinggal berharap segala kegagalan di kancah domestik tak akan menular ketika Gladbach menjalani pertarungan di kancah Eropa. Pelatih asal Swiss itu ingin pemainnya bisa melupakan semua kegagalan tersebut, meski usaha itu kemungkinan sulit dilakukan.

“Kami harus bisa lepas dari belenggu ini jika tak ingin terus mengalami keterpurukan. Ujian itu akan kami dapatkan ketika kami menjalani laga lebih berat, yakni bermain di level Eropa (Liga Champions),” ujar Favre. Yang jelas, mantan pelatih Hertha BSC itu memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secepatnya.

Prioritas utama Favre tentu saja memperbaiki kinerja lini depan karena para penyerang Gladbach belum juga mencetak gol hingga pekan keempat Bundesliga. Kondisi itu tentu saja mengkhawatirkan. Sementara Hamburg di luar dugaan bisa mendominasi jalannya pertandingan di Stadion im Borussia Park. Padahal, mereka kerap kesulitan meraih kemenangan saat sowan ke kandang Gladbach itu pada musim sebelumnya.

“Saya hanya menginstruksikan anakanak bermain menekan sejak awal pertandingan. Instruksi saya pun bisa dijalankan dengan baik oleh seluruh pemain Hamburg dan saya tentu saja senang menanggapi kemenangan ini,” ujar Pelatih Hamburg Bruno Labbadia.

Edi yuli
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6359 seconds (0.1#10.140)