Petaka The Red Devils
A
A
A
EINDHOVEN - Nasib sial menandai kembalinya Manchester United (MU) ke Liga Champions. Tim berjuluk The Red Devils tersebut harus menelan pil pahit kalah 1-2 di Philips Stadium, markas PSV Eindhoven, pada matchday 1, dini hari kemarin.
Sebelum absen pada musim 2014/2015, MU belum pernah kalah di laga pembuka babak penyisihan grup. Klub kota Manchester itu mengoleksi dua kemenangan dan satu seri (2011/2012, 2012/2013, dan 2013/2014). Hasil buruk tersebut membuat Chris Smalling dkk tercecer di peringkat 3 klasemen sementara Grup B.
Tak pelak, kegagalan timnya di Philips Stadium membuat Pelatih Louis van Gaal kecewa berat. Dia mengatakan, meski tidak diperkuat juru gedor andalannya, Wayne Rooney, MU sebenarnya bermain bagus sepanjang pertandingan, tapi tidak mampu memaksimalkan peluang yang didapat. “Kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Kami seharusnya bisa mencetak banyak gol, tapi PSV bermain lebih efektif. Musim ini kami mendominasi hampir di setiap pertandingan. Ini awal yang buruk. Kekalahan ini sangatlah tidak perlu,” kata Van Gaal, dilansir Daily Mail.
Apa yang dikatakan Van Gaal memang sesuai fakta di lapangan. Sempat unggul lebih dulu lewat Memphis Depay pada menit ke-41, impian MU membawa pulang tiga poin sirna setelah PSV membalikkan keadaan berkat dua gol yang dicetak Hector Moreno (45+2) dan Luciano Larsingh (57). Nestapa MU semakin bertambah dengan cedera yang dialami Luke Shaw.
Bek kiri tim nasional Inggris tersebut harus ditarik keluar pada menit ke-24 karena mengalami patah kaki kanan di dua bagian setelah ditekel keras bek PSV Moreno saat pertandingan berjalan 15 menit. Shaw, yang akan langsung menjalani operasi setibanya di Manchester, bahkan harus menerima bantuan pernapasan melalui tabung oksigen. Mantan pemain Southampton tersebut berpotensi absen sekitar 6–9 bulan ke depan.
Van Gaal mengaku sangat terpukul atas cedera yang dialami Shaw. Meneer Belanda itu mengungkapkan bahwa Moreno telah melakukan pelanggaran yang sangat keras dan seharusnya mendapatkan hukuman setimpal. Van Gaal mengatakan, The Red Devilstelah kehilangan sosok penting di sisi kiri pertahanan.
Menurutnya, Shaw telah menunjukkan penampilan impresif dalam delapan pertandingan bersama MU di semua kompetisi musim ini. “Ini sangat mengerikan. Ketika dia (Shaw) dibawa ke ruang ganti, saya belum berbicara dengannya karena dia menggunakan masker oksigen dan sedang menangis. Saya bukan dokter, tapi saya pikir dia akan absen cukup lama. Tapi, semuanya tergantung proses pemulihannya,” ungkapnya.
Cedera patah kaki yang diderita Shaw turut membuat Pelatih PSV Phillip Cocu bersimpati. Dia yakin Moreno sama sekali tidak berniat mencederai siapa pun. Terlepas dari insiden tersebut, Cocu mengaku puas dengan penampilan timnya secara keseluruhan. Dia menilai PSV bermain sangat efektif, khususnya dalam memaksimalkan peluang sehingga berbuah dua gol.
Cocu juga menilai kehadiran fans di stadion menjadi suntikan moral tambahan bagi timnya. Kemenangan atas MU membuat PSV bertengger di singgasana Grup B dengan tiga poin.
“Saya sangat bangga dengan tim ini. Kami terus berjuang meski sempat tertinggal 0-1. Kami melakukan pekerjaan fantastis. Kami bekerja keras dengan tetap terorganisasi. MU tidak banyak mendapatkan peluang. Namun, kami mampu memanfaatkan kesempatan dan membalikkan kedudukan,” pungkasnya.
Alimansyah
Sebelum absen pada musim 2014/2015, MU belum pernah kalah di laga pembuka babak penyisihan grup. Klub kota Manchester itu mengoleksi dua kemenangan dan satu seri (2011/2012, 2012/2013, dan 2013/2014). Hasil buruk tersebut membuat Chris Smalling dkk tercecer di peringkat 3 klasemen sementara Grup B.
Tak pelak, kegagalan timnya di Philips Stadium membuat Pelatih Louis van Gaal kecewa berat. Dia mengatakan, meski tidak diperkuat juru gedor andalannya, Wayne Rooney, MU sebenarnya bermain bagus sepanjang pertandingan, tapi tidak mampu memaksimalkan peluang yang didapat. “Kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Kami seharusnya bisa mencetak banyak gol, tapi PSV bermain lebih efektif. Musim ini kami mendominasi hampir di setiap pertandingan. Ini awal yang buruk. Kekalahan ini sangatlah tidak perlu,” kata Van Gaal, dilansir Daily Mail.
Apa yang dikatakan Van Gaal memang sesuai fakta di lapangan. Sempat unggul lebih dulu lewat Memphis Depay pada menit ke-41, impian MU membawa pulang tiga poin sirna setelah PSV membalikkan keadaan berkat dua gol yang dicetak Hector Moreno (45+2) dan Luciano Larsingh (57). Nestapa MU semakin bertambah dengan cedera yang dialami Luke Shaw.
Bek kiri tim nasional Inggris tersebut harus ditarik keluar pada menit ke-24 karena mengalami patah kaki kanan di dua bagian setelah ditekel keras bek PSV Moreno saat pertandingan berjalan 15 menit. Shaw, yang akan langsung menjalani operasi setibanya di Manchester, bahkan harus menerima bantuan pernapasan melalui tabung oksigen. Mantan pemain Southampton tersebut berpotensi absen sekitar 6–9 bulan ke depan.
Van Gaal mengaku sangat terpukul atas cedera yang dialami Shaw. Meneer Belanda itu mengungkapkan bahwa Moreno telah melakukan pelanggaran yang sangat keras dan seharusnya mendapatkan hukuman setimpal. Van Gaal mengatakan, The Red Devilstelah kehilangan sosok penting di sisi kiri pertahanan.
Menurutnya, Shaw telah menunjukkan penampilan impresif dalam delapan pertandingan bersama MU di semua kompetisi musim ini. “Ini sangat mengerikan. Ketika dia (Shaw) dibawa ke ruang ganti, saya belum berbicara dengannya karena dia menggunakan masker oksigen dan sedang menangis. Saya bukan dokter, tapi saya pikir dia akan absen cukup lama. Tapi, semuanya tergantung proses pemulihannya,” ungkapnya.
Cedera patah kaki yang diderita Shaw turut membuat Pelatih PSV Phillip Cocu bersimpati. Dia yakin Moreno sama sekali tidak berniat mencederai siapa pun. Terlepas dari insiden tersebut, Cocu mengaku puas dengan penampilan timnya secara keseluruhan. Dia menilai PSV bermain sangat efektif, khususnya dalam memaksimalkan peluang sehingga berbuah dua gol.
Cocu juga menilai kehadiran fans di stadion menjadi suntikan moral tambahan bagi timnya. Kemenangan atas MU membuat PSV bertengger di singgasana Grup B dengan tiga poin.
“Saya sangat bangga dengan tim ini. Kami terus berjuang meski sempat tertinggal 0-1. Kami melakukan pekerjaan fantastis. Kami bekerja keras dengan tetap terorganisasi. MU tidak banyak mendapatkan peluang. Namun, kami mampu memanfaatkan kesempatan dan membalikkan kedudukan,” pungkasnya.
Alimansyah
(ars)