Ini Rekor Produtivitas Gol Persela Lamongan di Kompetisi 2015

Sabtu, 19 September 2015 - 14:39 WIB
Ini Rekor Produtivitas...
Ini Rekor Produtivitas Gol Persela Lamongan di Kompetisi 2015
A A A
LAMONGAN - Skuat Persela Lamongan harus bekerja keras untuk memperbaiki performanya. Pasalnya, sepanjang 2015, rekor mencetak gol Persela sangat memprihatinkan.

Tim ini tak pernah mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan kontra tim ISL di event resmi. Ini mungkin bisa menjadi catatan penting bagi manajemen Laskar Joko Tingkir dalam membangun tim.
Ada tiga event besar dan resmi yang diikuti Persela sepanjang 2015, yakni SCM Cup 2015, QNB League dan Piala Presiden 2015. Dari ketiganya, Persela maksimal hanya menciptakan satu gol, baik saat memetik kemenangan maupun ketika menelan kekalahan.

Di SCM Cup Januari silam, Persela tergabung bersama Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar. Mereka mengalahkan Persipura 1-0, dikalahkan Arema 2-1 dan imbang tanpa gol lawan Mitra Kukar. Persela berhasil lolos ke semifinal di Palembang.

Di babak semifinal SCM Cup, Khoirul Huda dkk dikalahkan Sriwijaya FC 2-1 dan kembali kalah di perebutan peringkat tiga kontra Persebaya dengan skor 1-0. Minimnya rekor memasukkan berlanjut ke QNB League 2015. Hanya memainkan dua laga, satu gol yang berhasil diceploskan.

Persela dikalahkan Barito Putra di match pembuka dengan skor 2-0, kemudian menang tipis 1-0 atas Persija Jakarta berkat gol David Pagbe. Rekor tersebut belum pulih ketika mengikuti Piala Presiden 2015, ketika menahan Arema 1-1, imbang lawan PSGC Ciamis 1-1 dan dikalahkan Sriwijaya FC 2-0.

Dari situ sudah terbaca bahwa soal produktivitas, tidak ada progres yang dialami Laskar Joko Tingkir. Baik ketika menerapkan taktik ofensif maupun defensif, gol masih tetap seret. Sebenarnya ada event resmi lain yang sempat dimenangkan dengan skor besar, yakni Piala Gubernur Jatim 2015.

Persela pernah menang 3-0 atas PSBK Blitar. Namun dihitung dari bobot lawan yang tak sepadan kemenangan ini bukan sesuatu yang layak disanjung. Apalagi pada pertandingan berikutnya, Persela dihancurkan Persik Kediri dengan skor 4-0.

Manajer Persela Yunan Achmadi menyadari tim Biru Langit memiliki kelemahan dalam hal produktivitas. Menurutnya itu akan menjadi konsentrasi utama ketika nanti timnya mempersiapkan diri di turnamen atau kompetisi resmi lagi. "Secara produktivitas memang sangat kurang," katanya.

"Itu juga masuk dalam evaluasi setelah Piala Presiden dan akan menjadi perhatian serius. Semoga itu menjadi pengalaman yang bagus agar kami terus berupaya memperbaiki kinerja tim, baik soal produktivitas maupun secara keseluruhan," papar dia.

Jika diamati lebih dalam, itu juga dipengaruhi gaya bermain Persela yang sangat defensif di beberapa laga. Terutama di turnamen SCM Cup dan Piala Presiden, Laskar Joko Tingkir lebih banyak bertahan ketika menghadapi tim kuat. Apalagi laga digelar di luar Lamongan.

Rekor Produktivitas Persela di Turnamen dan Kompetisi 2015:

Piala Gubernur 2015:
Persela vs PSBK Blitar (3-0)
Persik Kediri vs Persela (4-0)

SCM Cup 2015:
Persipura vs Persela (0-1)
Arema vs Persela (2-1)
Mitra Kukar vs Persela (0-0)
Sriwijaya vs Persela (2-1) *semifinal
Persebaya vs Persela (1-0) *perebutan peringkat 3

QNB League 2015:
Persela vs Barito Putra (0-2)
Persela vs Persija (1-0)

Piala Presiden 2015:
Persela vs Arema (1-1)
PSGC Ciamis vs Persela (1-1)
Persela vs Sriwijaya (0-2)
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0843 seconds (0.1#10.140)