Persebaya United vs Sriwijaya FC: Musuh Tangguh

Minggu, 20 September 2015 - 14:53 WIB
Persebaya United vs...
Persebaya United vs Sriwijaya FC: Musuh Tangguh
A A A
SURABAYA - Persebaya United harus kerja keras menuai tiga angka saat menghadapi Sriwijaya FC dalam leg pertama babak 8 Besar Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (20/9) sore ini. Maklum dari catatan sejarah, Persebaya selalu kesulitan menghadapi Laskar Wong Kito baik di kandang maupun tandang.

Dari lima kali pertemuan kedua tim sejak 2010, Persebaya hanya sekali menuai kemenangan. Sisanya, tiga kali mencatatkan kekalahan dan sekali hasil imbang. Bukan hanya sulit menang, Persebaya tidak mudah mecetak gol ke gawang Sriwijaya FC.

Tercatat, dari lima laga tersebut, Persebaya hanya bisa membukukan tiga gol saja. Sebaliknya, Sriwijaya FC mampu mencetak tujuh gol ke gawang Persebaya dalam lima pertandingan terakhir. Pada turnamen SCM Cup, Januari lalu di Stadion H Agus Salim, Padang, kedua kesebelasan bermain sama kuat 1-1. Gol Sriwijaya FC diciptakan Ferdinad Sinaga. Sedangkan gol balasan Persebaya United lahir dari penalti Otavio Dutra.

Meski sejarah tak berpihak pada Persebaya, namun Pelatih Ibnu Grahan yakin timnya bisa menuai kemenangan. "Memang kami memiliki catatan kurang bagus ketika bertemu Sriwijaya FC. Namun kami cukup yakin, kali ini kemenangan akan berada di pihak Persebaya,"tandasnya.

Jika melihat sesi small game terakhir, Persebaya tak akan mengubah komposisi sebelas pemain terbaiknya seperti saat mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 4-1 di fase penyisihan grup, Kamis (10/9) lalu.

Memakai pola 4-1-4-1, kapten Jandri Pitoy tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar. Duet Otavio Dutra dengan Munhar di lini belakang, tampaknya tidak akan berbuah, meski Firly Aprianysah sudah pulih dari cedera.

Sedangkan bek kiri dan bek kanan masih akan dipercayakan pada alumni Timnas U-19, Putu Gede Juni Antara dan M. Fatchurohman.Di posisi gelandang jangkar akan dipercayakan kepada Asep Berlian.
Di depan Asep, berdiri empat pemain yang memiliki naluri untuk menyerang. Mereka adalah Evan
Dimas, Siswanto, Ilham Udin Armaiyn dan Rudi Widodo. Sebagai target man, posisi Pedro Javier Velazquez tidak bisa tergantikan.

Komposisi satu striker, menurut Ibnu, bukan berarti pemain lain tidak punya kesempatan mencetak gol. "Kami akan bermain lebih agresif karena kami akan bermain di kandang sendiri. Kami juga ingin memenangkan pertandingan ini," tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1116 seconds (0.1#10.140)