Sengketa GOR HCIYS, KONI Jatim Jadi Pengelola

Jum'at, 25 September 2015 - 13:04 WIB
Sengketa GOR HCIYS, KONI Jatim Jadi Pengelola
Sengketa GOR HCIYS, KONI Jatim Jadi Pengelola
A A A
SURABAYA - Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jatim akhirnya harus kecewa. Upaya menguasai GOR HCIYS gagal lantaran Pemprov Jatim menunjuk KONI Jatim sebagai pengelola sementara.

Keputusan tersebut tertuang dalam berita acara setelah terjadi pertemuan antara Sekdaprov Jatim Imam Sukardi, pengelola HCIYS dan Pengprov PTMSI Jatim, "Memang sudah ada pertemuan, tapi saya tidak ikut. Ada pengurus HCIYS. Intinya KONI yang ditunjuk semenara menangani masalah GOR,"ujar Pelatih Klub HCIYS, Hadijudo Prayitno.

Dalam surat yang ditandatangani bersama itu, ada lima poin kesepakatan. Di poin kedua, GOR HCIYS diserahkan pengunaannya kepada Dispora Jatim dan dikelola KONI Jatim selaku pemakai hingga 17 Februari 2016.

Sementara poin ketiga hingga kelima semuanya mengatur masalah pemanfaatan GOR oleh HCIYS dan Pengprov PTMSI Jatim dengan menunjuk KONI Jatim sebagai fasilitator. Terkait biaya operasional GOR, disebutkan di poin ke empat yang menyebutkan pembebanan biaya operasional diatur KONI Jatim sesuai kesepakatan antara pihak-pihak terkait.

Melihat poin kedua, yang menyebutkan atas waktu hingga 17 Februari ini sebenarnya sesuai dengan tanggal perjanjian yang dilakukan PTMSI Jatim dengan Yayasan Senopati selaku pegelola GOR yang dibuat 20 tahun lalu.

Terkait keputusan Sekdaprov ini, pihak KONI Jatim yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut mengaku siap jika memang ditunjuk sebagai fasilitator, "Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa. Program Puslatda KONI Jatim selama ini juga berjalan baik dengan memakai GOR HCIYS," ujar Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung.

Sebelumnya, dua pekan lalu, pihak Pemprov Jatim melakukan pengosongan paksa GOR HCIYS yang sedang digunakan atlet Jatim berlatih. Dalam pengosongan tersebut dihadiri pejabat Dispora Jatim dan Pengprov PTMSI Jatim. Sedangkan KONI Jatim mengaku tidak mengetahui.

Akibat dari pengosongan paksa gedung tersebut, atlet binaan HCIYS harus keluar dari mes. Saat ini, beberapa atlet HCIYS berlatih di GOR AICO di kawasan, Ngesong, Surabaya, "Sebagian kembali ke orang tuanya. Ada sekitar sepuluh atlet yang masih berlatih, kita berterimakasih masih ada pengusaha yang mau menampung dan peduli pada pembinaan atlet-atlet yunior, " ucap Hadijudo.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8135 seconds (0.1#10.140)