Rossi Galau Soal Pemilihan Ban
A
A
A
ARAGON - Pemilihan ban akan memainkan peran penting saat sirkus MotoGP mengaspal di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, Minggu (27/9/2015). Hal itu sudah dialami Valentino Rossi ketika ia gagal mendapatkan posisi ideal pada balapan seri ke-14 musim ini.
Pada kualifikasi, Sabtu (26/9) kemarin, Rossi hanya mampu menjadi yang tercepat keenam dengan catatan waktu 1 menit 47.492 detik. Penyebab kegagalannya adalah pemilihan ban yang kurang tepat. Pasalnya, The Doctor beranggapan bahwa menggunakan ban keras (hard) terlalu sulit sehingga ia memutuskan untuk beralih memakai ban medium.
Sayangnya, itu adalah keputusan yang blunder buat Rossi. Sebab pembalap berambut kriwil itu banyak kehilangan waktu selama kualifikasi. "Masalahnya adalah bahwa kita harus balapan dengan ban lembut, karena hard terlalu sulit. Setelah beberapa lap bergerak ternyata motor saya sulit untuk dikendalikan, sehingga saya banyak kehilangan waktu. Saya merasa penggunaan ban medium agak terlalu lembut buat saya," sesal Rossi seperti dikutip Crash.
Joki Movistar Yamaha itu menambahkan penggunaan ban lembut sangat menyiksa fisiknya. Karena, tambah dia, ia benar-benar kesulitan untuk mengendalikan YZR M1 miliknya tersebut.
"Saya pikir lebih dari gaya saya mengemudi, karena itu berat sekali. Jelas, ini sangat menyiksa fisik saya," ungkapnya.
GP Aragon adalah yang pertama dari lima balapan tersisa yang akan menentukan gelar juara dunia MotoGP 2015. Rossi sekarang berada di puncak klasemen dengan raihan 247 atau terpaut 23 poin dari Jorge Lorenzo dan 63 poin dari Marc Marquez.
Pembalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 itu kembali mengambil posisinya di puncak klasemen setelah mengalahkan Lorenzo di dua balapan terakhir atau saat kondisi hujan. Sekarang situasinya berbeda, karena X-Fuera diketahui mempunyai kemampuan untuk memacu kecepatan di awal balapan. Terlebih dia berada di urutan kedua atau tepat di belakang Marquez.
Pada kualifikasi, Sabtu (26/9) kemarin, Rossi hanya mampu menjadi yang tercepat keenam dengan catatan waktu 1 menit 47.492 detik. Penyebab kegagalannya adalah pemilihan ban yang kurang tepat. Pasalnya, The Doctor beranggapan bahwa menggunakan ban keras (hard) terlalu sulit sehingga ia memutuskan untuk beralih memakai ban medium.
Sayangnya, itu adalah keputusan yang blunder buat Rossi. Sebab pembalap berambut kriwil itu banyak kehilangan waktu selama kualifikasi. "Masalahnya adalah bahwa kita harus balapan dengan ban lembut, karena hard terlalu sulit. Setelah beberapa lap bergerak ternyata motor saya sulit untuk dikendalikan, sehingga saya banyak kehilangan waktu. Saya merasa penggunaan ban medium agak terlalu lembut buat saya," sesal Rossi seperti dikutip Crash.
Joki Movistar Yamaha itu menambahkan penggunaan ban lembut sangat menyiksa fisiknya. Karena, tambah dia, ia benar-benar kesulitan untuk mengendalikan YZR M1 miliknya tersebut.
"Saya pikir lebih dari gaya saya mengemudi, karena itu berat sekali. Jelas, ini sangat menyiksa fisik saya," ungkapnya.
GP Aragon adalah yang pertama dari lima balapan tersisa yang akan menentukan gelar juara dunia MotoGP 2015. Rossi sekarang berada di puncak klasemen dengan raihan 247 atau terpaut 23 poin dari Jorge Lorenzo dan 63 poin dari Marc Marquez.
Pembalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 itu kembali mengambil posisinya di puncak klasemen setelah mengalahkan Lorenzo di dua balapan terakhir atau saat kondisi hujan. Sekarang situasinya berbeda, karena X-Fuera diketahui mempunyai kemampuan untuk memacu kecepatan di awal balapan. Terlebih dia berada di urutan kedua atau tepat di belakang Marquez.
(sha)