Perjuangan Panjang Bangkitkan Persebaya Surabaya

Senin, 05 Oktober 2015 - 16:31 WIB
Perjuangan Panjang Bangkitkan Persebaya Surabaya
Perjuangan Panjang Bangkitkan Persebaya Surabaya
A A A
SURABAYA - Skuat Persebaya Surabaya berlatih rutin jelang uji coba dengan Persatu Tuban di Tuban pada 18 Oktober. Namun hingga saat ini, Mat Halil dan kawan-kawan belum ada ikatan kontrak.

Salah satu ofisial Persebaya, Ram Surahman mengakui tim yang saat ini berlatih di Lapangan Karanggayam, Surabaya, belum memiliki keterikatan kontrak kerja dengan Persebaya di bawah PT. Persebaya Indonesia. "Memang belum ada ikatan kerja. Latihan ini untuk sementara hanya persiapan melawan Persatu,"ujarnya.

Sejak menggenggam hak merk Persebaya, PT. Persebaya Indonesia mencoba kembali eksis dengan menggelar latihan dua kali dalam sepekan, Rabu dan Sabtu. Beberapa pemain sudah beberapa kali berlatih bersama di bawah Pelatih Ahmad Rosyidin.

Di antaranya pemain muka lama Mat Halil, Sunaji, Basuki, Khomad Suharto, Jefry Prasetyo, Solikin, Dedy Sutanto, Aris Sinchan Alfiansyah, dan beberapa pemain muda dari klub internal yang berada di bawah bendera PT Persebaya Indonesia.

Ditambahkan Ram Surahman, pihaknya belum terburu-buru melakukan kontrak pemain lantaran perjuangan Persebaya masih panjang. "Belum ada kontrak, karena kami juga melihat perkembangan yang ada,"kata Ram.

Kemenangan PT. Persebaya Indonesia atas nama dan logo Persebaya Surabaya, lanjut Ram, merupakan langkah awal. Namun Persebaya masih harus menanti putusan pengadilan. "Masih menunggu putusan pengadilan juga," kata Ram.

Selain itu, PT Persebaya Indonesia juga menunggu kepastian lanjutan kompetisi di Indonesia yang digagas Kemenpora. "Seperti apa kompetisi musim depan, kita juga belum tahu. Walaupun hak atas logo dan nama Persebaya menjadi milik kita. Tapi perjuangan kami masih panjang," kata Ram.

Menururt Ram, saat ini pihaknya tengah melakukan konsolidasi internal terhadap tiga unsur, Manajemen PT Persebaya Indonesia, klub internal, dan suporter. Maklum beberapa hari terakhir, sempat ada desakan dari suporter menuntut agar dua petinggi Persebaya, Saleh Ismail Mukadar dan Cholid Ghoromah keluar dari jajaran pengurusPersebaya. "Kami akui terjadi miskomunikasi. Kini kami lakukan konsolidasi,"elaknya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4422 seconds (0.1#10.140)