Jokowi Nilai Pengelolaan Sepak Bola Nasional Masih Buruk

Senin, 19 Oktober 2015 - 19:20 WIB
Jokowi Nilai Pengelolaan...
Jokowi Nilai Pengelolaan Sepak Bola Nasional Masih Buruk
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pengelolaan sepak bola nasional masih buruk. Tak heran jika selama ini keuntungan dari bergulirnya sebuah kompetisi hanya dinikmati segelintir orang.

Pernyataan tersebut dikatakan Jokowi saat menerima tim peserta Piala Presiden 2015 di Istana Negara, Senin (19/10/2015). Turnamen yang baru kali pertama digelar itu menjadikan Persib Bandung sebagai juara setelah di laga final mengalahkan Sriwijaya FC 2-0.

Kesempatan itu sekaligus dimanfaatkan Jokowi mengeluarkan instruksi agar sepak bola nasional segera melakukan reformasi manajemen. Dengan pengelolaan yang baik, Jokowi yakin industri sepakbola bakal memberikan masa depan yang lebih baik bagi para pemain dan klub.

"Menurut saya sebetulnya industri sepak bola kalau dikelola dengan baik tidak masuk ke kantong pribadi, akan lari ke klub atau pemain," kata Jokowi.

Manajemen yang buruk dinilainya mempengaruhi prestasi sepak bola nasional selama ini. Akan tetapi, Jokowi yakin sepak bola nasional akan bangkit.

Terkait dengan sanksi FIFA yang hingga kini masih membelenggu sepak bola nasional, Jokowi yakin semuanya akan bisa diatasi. "Kalau masalah FIFA bukan masalah sulit kalau kita mau benar, mau baik kapan kita minta pasti diberikan. Saya minta kepada semua untuk bergerak bersama-bersama memikirkan bagamana bola kita mendapat tempat, citra yang baik di tengah masyarakat," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5351 seconds (0.1#10.24)