Empat Pertanda Gebrakan Muguruza di Final WTA

SINGAPURA - Awal pekan depan sebanyak 15 petenis dunia akan mulai memperebutkan gelar ratu tenis di Final WTA Singapura 2015. Tahun ini, nama Garbine Muguruza muncul sebagai petenis termuda dalam turnamen bergengsi.

Muguruza mendapat tiket Final WTA di Singapura setelah meraih serangkaian hasil positif tahun ini. Selain sukses menjadi finalis Wimbledon 2015, petenis Spanyol-Venezuela berusia 22 tahun baru saja berhasil naik ke ranking empat dunia, tertinggi sepanjang karier profesional.

Dilansir situs resmi WTA, berikut ini empat alasan Muguruza menjadi petenis muda yang patut diperhitungkan karena diprediksi akan membuat kejutan di final WTA di Singapura.

1. WTA Raising Star
Muguruza mendapat tiket ke Singapura sebagai WTA Raising Star setelah mencapai puncak kariernya di ranking empat dunia. Petenis yang terkenal ganas dalam mengembalikan pukulan melalui backhand itu mencapai final Wuhan dan memenangkan China Terbuka 2015. "Saya pernah bermain di Singapura tahun lalu di nomor ganda. Saya benar-benar bangga bisa kembali tampil di Singapura di nomor tunggal," katanya.

2. Mengalahkan Serena Williams
Petenis peringkat pertama dunia, Serena Williams pernah menjadi korban keganasan Muguruza di ajang Prancis Terbuka 2014. Serena kemudian berksempatan membalas kekalahan itu di final Wimbledon 2015.

3. Debutan potensial
Muguruza disebut-sebut sebagai debutan yang akan meraih gelar juara final WTA di tahun pertamanya. Sebelumnya Serena Williams (2001), Maria Sharapova (2004) dan Petra Kvitova (2011) memenangkan Final WTA di tahun debutnya.

4. Sejarah petenis Spanyol
Muguruza berpeluang mencatat rekor sebagai Petenis Spanyol terbaik ketiga sepanjang sejarah. WTA melaporkan, hanya Arantxa Sanchez Vicario dan Conchita Martinez yang berhasil memenangkan Final WTA di Singapura.