Dapat Kepastian Gelar MotoGP 2017, Indonesia Malah Bingung

Rabu, 21 Oktober 2015 - 13:43 WIB
Dapat Kepastian Gelar MotoGP 2017, Indonesia Malah Bingung
Dapat Kepastian Gelar MotoGP 2017, Indonesia Malah Bingung
A A A
JAKARTA - Keinginan Indonesia menjadi salah satu seri MotoGP 2017 telah diperoleh. Sayangnya, ketika kepastian sudah diperoleh justru kebingungan mendera mengingat dana yang dibutuhkan tergolong besar.

Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olah Raga Gatot Dewa Broto mengatakan, pemerintah membutuhkan sekitar Rp 150 Miliar untuk melakukan renovasi Sirkuit Sentul hingga memenuhi persyaratan gelaran MotoGP yang diajukan Dorna dan FIM (Federation Internationale de Motocyclisme). Namun Gatot mengaku pemerintah hanya memiliki anggaran Rp5 miliar untuk renovasi sirkuit.

"Anggaran yang muncul itu hanya Rp5 miliar, meskipun kecil, saya anggap angka tersebut sebagai Down Payment (DP)," kata Gatot usai rapat tertutup dengan CEO Dorna Sport Carmelo Ezpleta, di Jakarta, Rabu (20/10/2015).

Untuk menggenjot sisa dana yang dibutuhkan guna menggelar balapan di Sirkuit Sentul, Gatot mengatakan pemerintah dan pengelola Sentul akan menggandeng dunia bisnis. Namun lanjutnya, kemitraan bisa dibangun apabila kepastian penyelenggaraan MotoGP telah memiliki payung hukum. (Baca juga : Dorna Pastikan Indonesia Gelar MotoGP 2017)

Hal senada juga diutarakan Ananda Mikola selaku pengelola Sirkuit Sentul. Menurutnya, kekurangan dana tidak menjadi persoalan serius jika rencana menggelar balapan MotoGP di Indoneisia medapat kepastian hukum.

"Initinya begini, saat ini yang kita perlukan kepastian hukum semacam Kepres untuk menyelenggarakan event ini. Karena dunia usaha sangat antusias (mau berpartisipasi) jika mendapat jaminan kepastian hukum," katanya. (Baca juga : Tinton: Renovasi Sentul Maret Tahun Depan)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7692 seconds (0.1#10.140)