11 Pemain Setia Membela Persela
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan mulai ancang-ancang mengikuti turnamen baru yang rencananya digelar November mendatang. Manajemen memberikan sinyal kepada pelatih caretaker Didik Ludiyanto untuk menginventarisasi aset tim yang masih bertahan.
Sejak awal pekan ini, Didik menghubungi pemain-pemain untuk mengetahui bagaimana komitmen mereka di Stadion Surajaya. Sementara sebanyak 11 pemain menyatakan bersedia kembali ke Surajaya untuk bertanding di turnamen yang hingga belum ada detail formatnya.
"Manajemen sudah meminta saya menginventarisasi siapa saja yang masih bersedia memperkuat Persela Lamongan. Sejauh ini ada 11 pemain dan mereka yang selama ini menjadi kekuatan inti Persela termasuk di Piala Presiden lalu,"jelas Didik Ludiyanto.
Para pemain yang bersedia bertahan, di antaranya Zaenal Arifin, Khoirul Huda, Arif Ariyanto, Jusmadi, Taufik Kasrun, Eki Taufik, Radikal Idealis dan beberapa nama lain. Namun tentu saja jumlah tersebut masih kurang untuk membentuk sebuah tim yang memadai.
Rencananya Persela bakal melakukan rekrutmen jika kekuatan lama tidak semuanya bertahan di Lamongan. Sayang Didik belum memastikan kapan rekrutmen akan dilakukan dan kriteria apa saja yang bakal dibutuhkan Laskar Joko Tingkir untuk turnamen nanti.
"Saya sendiri juga belum paham bagaimana bentuk turnamennya. Karena ditugasi mempersiapkan tim, saya sekadar menyiapkan pemain termasuk jika kemungkinan harus melakukan rekrutmen. Kelihatannya memang stok pemain masih kurang," lanjut Didik.
Hingga kini pelatih yang meneruskan tugas Iwan Setiawan tersebut juga tak merinci kapan memulai aktivitas latihan. Arahan yang diperoleh dari manajemen hanya menugasi dirinya menghubungi pemain dan tidak ada instruksi untuk langsung menggelar latihan.
"Tinggal dilihat kapan turnamennya. Kalau digelar pertengahan November, pastinya awal bulan sudah harus ada persiapan. Saya tinggal menunggu saja karena kepastian turnamen dan keikutsertaan Persela tentu menjadi wewenang manajemen," tandasnya.
Belakangan beredar kabar bahwa pada November nanti bakal ada turnamen baru untuk menyambung Piala Presiden yang baru usai. Ada yang menyebut turnamen tersebut adalah Indonesia Super Cup, namun belum jelas siapa yang menjadi penyelenggaranya.
Di lain pihak, Mahaka Sports and Entertainment menyatakan bersedis menggelar turnamen lagi setelah sukses menghelat Piala Presiden 2015. Kendati begitu Mahaka sendiri belum memberi gambaran kapan turnamen bentukannya bakal digelar.
Sejak awal pekan ini, Didik menghubungi pemain-pemain untuk mengetahui bagaimana komitmen mereka di Stadion Surajaya. Sementara sebanyak 11 pemain menyatakan bersedia kembali ke Surajaya untuk bertanding di turnamen yang hingga belum ada detail formatnya.
"Manajemen sudah meminta saya menginventarisasi siapa saja yang masih bersedia memperkuat Persela Lamongan. Sejauh ini ada 11 pemain dan mereka yang selama ini menjadi kekuatan inti Persela termasuk di Piala Presiden lalu,"jelas Didik Ludiyanto.
Para pemain yang bersedia bertahan, di antaranya Zaenal Arifin, Khoirul Huda, Arif Ariyanto, Jusmadi, Taufik Kasrun, Eki Taufik, Radikal Idealis dan beberapa nama lain. Namun tentu saja jumlah tersebut masih kurang untuk membentuk sebuah tim yang memadai.
Rencananya Persela bakal melakukan rekrutmen jika kekuatan lama tidak semuanya bertahan di Lamongan. Sayang Didik belum memastikan kapan rekrutmen akan dilakukan dan kriteria apa saja yang bakal dibutuhkan Laskar Joko Tingkir untuk turnamen nanti.
"Saya sendiri juga belum paham bagaimana bentuk turnamennya. Karena ditugasi mempersiapkan tim, saya sekadar menyiapkan pemain termasuk jika kemungkinan harus melakukan rekrutmen. Kelihatannya memang stok pemain masih kurang," lanjut Didik.
Hingga kini pelatih yang meneruskan tugas Iwan Setiawan tersebut juga tak merinci kapan memulai aktivitas latihan. Arahan yang diperoleh dari manajemen hanya menugasi dirinya menghubungi pemain dan tidak ada instruksi untuk langsung menggelar latihan.
"Tinggal dilihat kapan turnamennya. Kalau digelar pertengahan November, pastinya awal bulan sudah harus ada persiapan. Saya tinggal menunggu saja karena kepastian turnamen dan keikutsertaan Persela tentu menjadi wewenang manajemen," tandasnya.
Belakangan beredar kabar bahwa pada November nanti bakal ada turnamen baru untuk menyambung Piala Presiden yang baru usai. Ada yang menyebut turnamen tersebut adalah Indonesia Super Cup, namun belum jelas siapa yang menjadi penyelenggaranya.
Di lain pihak, Mahaka Sports and Entertainment menyatakan bersedis menggelar turnamen lagi setelah sukses menghelat Piala Presiden 2015. Kendati begitu Mahaka sendiri belum memberi gambaran kapan turnamen bentukannya bakal digelar.
(aww)