Hiburan untuk Bobotoh
A
A
A
BANDUNG - Seusai menjuarai turnamen Piala Presiden 2015, Persib Bandung kembali dihadapkan dengan sebuah pertandingan persahabatan. Kali ini tim yang dihadapi berasal dari Negara tetangga, Malaysia.
Laga persahabatan ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (24/10/2015), tepat pukul 16.00 WIB. Dan akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional, MNCTV. Persib Bandung saat ini bisa dibilang menjadi klub sepak bola terkuat yang dimiliki Indonesia. Hal itu dibuktikannya dengan keluar sebagai jawara di turnamen Piala Presiden 2015.
‎Sebagai penghargaan atas trofi tersebut, tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini mendapatkan hadiah untuk berlaga melawan tim asal negeri Jiran. Namun bukan semata-mata laga ini digelar sebagai penghargaan untuk Persib saja, melainkan sebagai obat bagi bobotoh yang gagal ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta untuk menyaksikan tim kesayangannya tampil di babak final turnamen Piala Presiden 2015. Untuk itu, pihak penyelenggara pun memberikan tontonan untuk para bobotoh yang tidak bisa melihat secara langsung penampilan terbaik tim idolanya.
Menghadapi tim Malaysia, bukan kali pertama dihadapi Persib. Digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 2 Oktober 2014 lalu, Maung Bandung berhasil menumbangkan Malaysia Selection yang dihuni para pemain yang berlaga di Malaysia Premier League (MPL) dengan skor akhir 3-0, melalui Djibril Coulibaly, Makan Konate dan Ferdinand Alferd Sinaga.
Akan tetapi, tim yang dihadapi Atep CS kali ini jelas berbeda. Kabarnya, pemain yang saat ini menghuni tim Malaysia All Star merupakan mantan-mantan pesepakbola Malaysia. Entah masih aktif di dunia persepakbolaan atau tidak. Yang jelas tim Malaysia All Stars berasal dari tim yang berlaga di kompetisi tertinggi Malaysia dan liga Malaysia lainnya.
"Kalau lihat dari daftar nama-nama pemain mereka (Malaysia All Stars) saya belum tahu. Tapi kemungkinan sih bagus-bagus," ujar asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan.
Hanya saja, dalam menghadapi para penggawa asal Malaysia ini, Herrie memastikan Persib Bandung tidak akan diperkuat stopper andalannya, Vladimir Vujovic. Sebab, pemilik nomor punggung 3 itu sudah berada di negara asalnya Montenegro. "Kita juga tidak memiliki kesiapan dan belum memulai lagi latihan setelah turnamen Piala Presiden 2015. Tapi kita yakin pemain bisa menampilkan permainan terbaiknya. Dan akan memberikan tontonan yang menarik," tegasnya.
Hal senada diungkapkan, salah satu pemain Persib, Achmad Jufriyanto. Meski tidak memiliki persiapan, dirinya bersama rekan-rekan setimnya akan menyuguhkan tontonan yang menarik. "Jujur, sebenarnya menghadapi laga persahabatan ini jauh dari persiapan. Kita juga baru selesai melaksanakan laga final. Setelah itu libur tiga hari. Walaupun situasi seperti ini, kita berharap bisa memberikan yang terbaik dengan kemampuan maksimal yang kita miliki. Dan semoga bobotoh yang datang bisa sedamai mungkin, menyambut tamu kita dengan baik," harap Jufriyanto.
Disisi lain, Pelatih Malaysia All Stars, Nick Sham Bin Abdullah mengatakan menghadapi Persib Bandung ini dirinya hanya memiliki waktu sekitar dua pekan. Meski minim persiapan, Nick memastikan pasukannya akan memberikan penampilan terbaiknya.
"Pemain yang kita ambil, dari berbagai klub yang ada di Malaysia. Kita berharap bisa memberikan tontonan yang menarik," harap Nick.
Laga persahabatan ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (24/10/2015), tepat pukul 16.00 WIB. Dan akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional, MNCTV. Persib Bandung saat ini bisa dibilang menjadi klub sepak bola terkuat yang dimiliki Indonesia. Hal itu dibuktikannya dengan keluar sebagai jawara di turnamen Piala Presiden 2015.
‎Sebagai penghargaan atas trofi tersebut, tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini mendapatkan hadiah untuk berlaga melawan tim asal negeri Jiran. Namun bukan semata-mata laga ini digelar sebagai penghargaan untuk Persib saja, melainkan sebagai obat bagi bobotoh yang gagal ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta untuk menyaksikan tim kesayangannya tampil di babak final turnamen Piala Presiden 2015. Untuk itu, pihak penyelenggara pun memberikan tontonan untuk para bobotoh yang tidak bisa melihat secara langsung penampilan terbaik tim idolanya.
Menghadapi tim Malaysia, bukan kali pertama dihadapi Persib. Digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 2 Oktober 2014 lalu, Maung Bandung berhasil menumbangkan Malaysia Selection yang dihuni para pemain yang berlaga di Malaysia Premier League (MPL) dengan skor akhir 3-0, melalui Djibril Coulibaly, Makan Konate dan Ferdinand Alferd Sinaga.
Akan tetapi, tim yang dihadapi Atep CS kali ini jelas berbeda. Kabarnya, pemain yang saat ini menghuni tim Malaysia All Star merupakan mantan-mantan pesepakbola Malaysia. Entah masih aktif di dunia persepakbolaan atau tidak. Yang jelas tim Malaysia All Stars berasal dari tim yang berlaga di kompetisi tertinggi Malaysia dan liga Malaysia lainnya.
"Kalau lihat dari daftar nama-nama pemain mereka (Malaysia All Stars) saya belum tahu. Tapi kemungkinan sih bagus-bagus," ujar asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan.
Hanya saja, dalam menghadapi para penggawa asal Malaysia ini, Herrie memastikan Persib Bandung tidak akan diperkuat stopper andalannya, Vladimir Vujovic. Sebab, pemilik nomor punggung 3 itu sudah berada di negara asalnya Montenegro. "Kita juga tidak memiliki kesiapan dan belum memulai lagi latihan setelah turnamen Piala Presiden 2015. Tapi kita yakin pemain bisa menampilkan permainan terbaiknya. Dan akan memberikan tontonan yang menarik," tegasnya.
Hal senada diungkapkan, salah satu pemain Persib, Achmad Jufriyanto. Meski tidak memiliki persiapan, dirinya bersama rekan-rekan setimnya akan menyuguhkan tontonan yang menarik. "Jujur, sebenarnya menghadapi laga persahabatan ini jauh dari persiapan. Kita juga baru selesai melaksanakan laga final. Setelah itu libur tiga hari. Walaupun situasi seperti ini, kita berharap bisa memberikan yang terbaik dengan kemampuan maksimal yang kita miliki. Dan semoga bobotoh yang datang bisa sedamai mungkin, menyambut tamu kita dengan baik," harap Jufriyanto.
Disisi lain, Pelatih Malaysia All Stars, Nick Sham Bin Abdullah mengatakan menghadapi Persib Bandung ini dirinya hanya memiliki waktu sekitar dua pekan. Meski minim persiapan, Nick memastikan pasukannya akan memberikan penampilan terbaiknya.
"Pemain yang kita ambil, dari berbagai klub yang ada di Malaysia. Kita berharap bisa memberikan tontonan yang menarik," harap Nick.
(sha)