Zulham Bagi Rezeki, Hadiah Rp100 Juta untuk Persib

Minggu, 25 Oktober 2015 - 18:08 WIB
Zulham Bagi Rezeki, Hadiah Rp100 Juta untuk Persib
Zulham Bagi Rezeki, Hadiah Rp100 Juta untuk Persib
A A A
BANDUNG - ‎Zulham Zamrun bukan kacang lupa kulit. Paham prestasi terbaik yang diraihnya di Piala Presiden 2015 tak lepas dari peran seluruh penggawa Persib Bandung, Zulham menyerahkan sebagian hadiah sebagai Top Skor dan Pemain Terbaik turnamen tersebut untuk Persib.

Zulham mendapat hadiah uang senilai Rp300 juta sebagai pencetak gol terbanyak (Rp100 juta) dan pemain terbaik Piala Presiden 2015 (Rp200 juta). Nah, dari total hadiah sebesar Rp300 juta tersebut, Rp100 juta akan diberikan kepada tim Persib Bandung.

Zulham mengatakan keberhasilannya dalam meraih prestasi tersebut bukan hanya dari hasil keringatnya sendiri. Justru keberhasilannya terlahir karena adanya bantuan dari rekan-rekan setimnya di Persib Bandung, sehingga dua gelar pun dia raih.

"Keberhasilan saya kan bukan karena saya sendiri. Tapi, karena bantuan dari teman-teman juga. Jadi, saya tidak akan terima semua hadiah yang diberikan untuk saya, sebanyak Rp100 juta untuk tim," tegas Zulham saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (25/2015).

Sejak bergabung dengan tim Persib Bandung, pemain asal Ternate ini bergelimang prestasi. Bahkan dia pun didaulat sebagai atlet terbaik versi Majalah Sport. "Iya saya kembali dapat penghargaan atlet terbaik, mengalahkan pembalap Ananda Mikola, ini lebih global yah, bukan hanya atlet sepak bola," katanya.

Zulham mengaku tidak bisa mengungkapkan bahagianya dengan kata-kata. Yang jelas, selama bergabung dengan Persib, prestasinya sebagai pesepak bola profesional merasa semakin menanjak.

"Tahun ini bisa dibilang tahun keemasan saya saat bersama Persib Bandung. Saya sangat bersyukur mudah-mudahan masa-masa seperti ini berlanjut disaat saya bermain untuk Persib Bandung lagi. Insya Allah nanti saya masih bersama Persib," harapnya.

Bagi dia, Persib bukan hanya sebuah tim sepakbola. Namun jauh didalamnya melibatkan sebuah perasaan. Bahkan dia menganggap Persib bak rumah keduanya selain Ternate, lantaran masyarakat dan suporter kesayangannya sudah membuatnya seakan terhipnotis.

"Disini (Bandung) juga banyak mahasiswa dari Maluku Utara, jadi tidak asing seperti di Ternate saja. Banyak mereka datang dengan menggunakan bahasa kita," katanya.

"Tapi, saeutik-saeutik (sedikit-sedikit) saya juga tahu bahasa sini (Sunda). Saya belajar dari Rudiyana, kadang dia juga suka jahil ngasih tahu bahasa Sunda yang salah artinya," tambahnya.

Hanya saja, pemilik nomor punggung 54 ini tidak bisa ikut dalam acara konvoi kemenangan Persib bersama rekan-rekan setimnya, Minggu (25/10/2015). Sebab, dia harus segera bertolak ke Parepare, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti acara launching tim Persipa Parepare yang akan terlibat di turnamen Habibie Cup 2015.

"Saya ke Parepare dulu, karena saya malam ada launcing Persipa. Dan Senin (26/10/2015) saya pulang ke Ternate. Walaupun (konvoi) tanpa saya, bukan cuma saya yang penting di tim ini, walaupun enggak ada saya masih banyak pemain lain yang bisa dibilang lebih hebat dari saya. Untuk bobotoh, pokoknya salam damai," pungkasnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6470 seconds (0.1#10.140)
pixels