Tarung Derajat Jatim Sabet 3 Emas, Rebut Tiket PON 2016 Terbanyak

Minggu, 25 Oktober 2015 - 22:07 WIB
Tarung Derajat Jatim Sabet 3 Emas, Rebut Tiket PON 2016 Terbanyak
Tarung Derajat Jatim Sabet 3 Emas, Rebut Tiket PON 2016 Terbanyak
A A A
BANDUNG - Petarung Jawa Timur bisa pulang dengan kepala tegak setelah menjadi yang terbaik di Kejurnas Kualifikasi PON XIX/2016 di GOR Soreang, Bandung, 22-25 Oktober. Dalam ajang perebutan tiket PON itu, Jatim mencatatkan diri sebagai provinsi terbanyak meraih tiket PON.

Dalam Kejurnas Pra PON yang berakhir Minggu, (25/10) di GOR Soerang, Jatim merebut tiket PON sebanyak 11 kelas dari 17 kelas yang dipertandingkan pada PON 2016 di Jawa Barat, Juli tahun depan.
"Kekuatan di Pra PON ini merata, banyak daerah berkembang. Jawa Timur menjadi provinsi yang paling banyak merebut tiket PON disusul NTB,"ujar Binpres PB Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat), Badai Meganagara.

Tidak hanya meloloskan atlet ke PON terbanyak, namun Jatim juga mencatakan sejarah baru dengan merebut tiga medali emas dan tiga perunggu. Torehan ini meningkat dibandingkan hasil Pra PON 2012, yang hanya meloloskan 5 atlet dan satu medali perunggu. Tiga medali emas Jatim semuanya disumbangkan petarung putri. Yaitu Resmianty Amelia yang tampil di kelas, 50,1-54 kg, Resmianty Amelia (45,1-50 kg) dan Aulia Nurdini (58,1-62 kg).

"Ini melebihi dari target KONI, mudah-mudahan prestasi ini terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi di PON nanti,"ujar Ketum Pengprov Kodrat Jatim, Bambang Haryo yang menyaksikan langsung di tepi matras.

Dalam klasemen perolehan medali, Jatim berada di peringkat tiga hanya selisih satu medali emas dari Jawa Tengah yang merebut juara umum dengan 4 emas, 3 perak, 2 perunggu. Disusul Aceh di posisi kedua dengan 3 emas, 1 perak, 3 perunggu.

Terpisah, Binpres KONI Jatim, Irmantara Subagya mengaku bangga dengan prestasi tarung derajat, "Targetnya tarung derajat dua, tapi bisa dapat lebih. Nanti kita akan evaluasi agar cabor ini bisa menjadi andalan kita PON nanti,"ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8047 seconds (0.1#10.140)