Garuda Merah vs Garuda Putih: Tribute untuk Alfin dan Nasuha

SLEMAN - Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta menjadi venue laga amal untuk mantan pemain nasional Alfin Tuassalamony dan M Nasuha. Rencananya, pertandingan yang juga akan menurunkan pemain-pemain lokal DI Yogyakarta khususnya Sleman tersebut akan digelar 19 November mendatang.

Ketua Pengcab PSSI Sleman Hendrycus Mulyono menyebutkan, rencananya akhir bulan nanti akan digelar pertemuan membahas laga ekshibisi tersebut dengan event organizer (EO) penyelenggara.

"Pertemuan membahas segala hal terkait teknis penyelenggaraan pertandingan baru aka digelar Jumat (30/10) mendatang," tandas lelaki yang akrab di sapa Mbah Mul tersebut.

Secara teknis, PSSI Sleman menurutnya akan mendukung penyelenggaraan laga ekshibisi jika pesepakbola Sleman banyak yang diikutkan dalam laga tersebut. Rencananya dua tim yang saling berhadapan nantinya akan diberi nama Garuda Merah dan Garuda Putih.

Untuk Garuda Merah akan bematerikan pemain-pemain Indonesia Super League (ISL) yang kemarin banyak turun di turnamen Piala Presiden. Beberapa nama yang disebut-sebut akan memperkuat Garuda Merah di antaranya, Atep, Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Zulhan Zamrun.

Tim tersebut rencananya akan dibesut oleh salah satu pelatih kenamaan Daniel Roekito dan Agug Setyabudi. Sementara Garuda Putih akan diisi oleh Juan Revi, TA Musafri, Busari, Fachrudin, dan Slamet Nurcahyo. Garuda putih akan diarsiteki oleh pelatih Lampung FC Isman Jasulmei dibantu bek legendaris Indonesia Nuralim.

Direncanakan pada 17 November mendatang, 36 pemain yang akan diturunkan pada laga tersebut sudah akan didatangkan ke Sleman. Sebagai laga amal, hasil dari penjualan tiket rencananya akan disumbangkan ke eks pemain nasional.

"Rencananya bantuan akan diberikan kepada dua mantan pemain tim nasional Indonesia Alfin Tuassalamony dan Mohammad Nasuha yang kesulitan untuk keluar dari belitan cedera," tambah Mbah Mul.

Mbah Mul menyebut, antusiasme pecinta sepak bola khususnya di Sleman untuk menyaksikan laga ekshibisi akan terpompa jika banyak pemain lokal khususnya eks PSS Sleman yang ikut bermain. Hal tersebut sudah dikomunikasikan pada awal pertemuan dengan EO. Antusiasme dari masyarakat pecinta sepak bola sangat diharapkan untuk memenuhi stadion agar laga bisa memberikan bantuan seperti yang direncanakan.