Insiden Mascherano, Upaya Gembosi Barcelona Jelang El Clasico?
A
A
A
BARCELONA - Penyerang Barcelona, Luis Suarez mengaku frustasi dengan perlakukan wasit, Carlos del Cerro Grande yang memimpin laga kontra Eibar dalam lanjutan La Liga Spanyol, akhir pekan kemarin. Juru gedor asal Uruguay itu mengeluhkan kinerja wasit setelah rekan setimnya Javier Mascherano mendapatkan kartu merah dalam kemenangan skuat Catalan 3-1 di Camp Nou.
(Baca Juga: Umbar Kata-Kata Kotor, Mascherano Terancam Absen di El Clasico)
Mascherano diusir keluar lapangan, lantaran mengeluarkan kata-kata kasar kepada hakim garis yang tidak menggubris pelanggaran kepada gelandang asal Argentina tersebut. Akibat protes kasar itu membuat kubu La Blaugrana -julukan Barca- terancam kehilangan Mascherano selama empat laga. Suarez sendiri tidak mengerti kenapa Mascherano mendapatkan kartu merah, sedangkan pemain Eibar yang bermain kasar dibiarkan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi mengenai kartu merah yang diberikan kepada Javier Mascherano. Kami punya perasaan bahwa pemain Eibar dibiarkan bermain kasar, tanpa mendapatan kartu," kritik Suarez dilansir Sportsmole, Selasa (27/10/2015).
Kartu merah yang diterima Mascherano seakan menjadi upaya untuk menggembosi skuat Catalan jelang laga El Clasico kontra Real Madrid. Pasalnya bila terbukti mengeluarkan kata kasar, maka gelandang bertahan asal Argentina itu terancam tidak akan membela Barca dalam empat laga yang berarti sang pemain akan menepi ketika menghadapi Madrid pada 21 November, mendatang.
Sebelumnya dugaan pengaturan skor di laga El Clasico terkuak setelah seorang asisten wasit mengaku mendapatkan tekanan untuk membuat Barca kalah. Kini muncul dugaan kartu merah yang diterima Mascherano, menjadi salah satu cara untuk membuat lemah skuat Barca jelang laga krusial El Clasico. Apalagi lini tengah Barca tengah dibuat pincang karena krisis cedera.
(Baca Juga: Lini Tengah Barca 'Sekarat' Jelang Lawan Eibar)
Sementara itu Suarez menjadi pahlawan kemenangan skuat Catalan lewat hat-trick pertamanya di depan publik Camp Nou. Sempat tertinggal lebih dulu, namun skuat asuhan Luis Enrique mampu mencetak comeback luar biasa untuk menutup laga dengan kemenangan dan menambah tiga poin sempurna untuk terus menempel Madrid di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
(Baca Juga: Umbar Kata-Kata Kotor, Mascherano Terancam Absen di El Clasico)
Mascherano diusir keluar lapangan, lantaran mengeluarkan kata-kata kasar kepada hakim garis yang tidak menggubris pelanggaran kepada gelandang asal Argentina tersebut. Akibat protes kasar itu membuat kubu La Blaugrana -julukan Barca- terancam kehilangan Mascherano selama empat laga. Suarez sendiri tidak mengerti kenapa Mascherano mendapatkan kartu merah, sedangkan pemain Eibar yang bermain kasar dibiarkan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi mengenai kartu merah yang diberikan kepada Javier Mascherano. Kami punya perasaan bahwa pemain Eibar dibiarkan bermain kasar, tanpa mendapatan kartu," kritik Suarez dilansir Sportsmole, Selasa (27/10/2015).
Kartu merah yang diterima Mascherano seakan menjadi upaya untuk menggembosi skuat Catalan jelang laga El Clasico kontra Real Madrid. Pasalnya bila terbukti mengeluarkan kata kasar, maka gelandang bertahan asal Argentina itu terancam tidak akan membela Barca dalam empat laga yang berarti sang pemain akan menepi ketika menghadapi Madrid pada 21 November, mendatang.
Sebelumnya dugaan pengaturan skor di laga El Clasico terkuak setelah seorang asisten wasit mengaku mendapatkan tekanan untuk membuat Barca kalah. Kini muncul dugaan kartu merah yang diterima Mascherano, menjadi salah satu cara untuk membuat lemah skuat Barca jelang laga krusial El Clasico. Apalagi lini tengah Barca tengah dibuat pincang karena krisis cedera.
(Baca Juga: Lini Tengah Barca 'Sekarat' Jelang Lawan Eibar)
Sementara itu Suarez menjadi pahlawan kemenangan skuat Catalan lewat hat-trick pertamanya di depan publik Camp Nou. Sempat tertinggal lebih dulu, namun skuat asuhan Luis Enrique mampu mencetak comeback luar biasa untuk menutup laga dengan kemenangan dan menambah tiga poin sempurna untuk terus menempel Madrid di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
(akr)