Peluang Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 60-40

Jum'at, 30 Oktober 2015 - 13:58 WIB
Peluang Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 60-40
Peluang Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 60-40
A A A
ROMA - Legenda Giacomo Agostini tak pernah berpikir untuk menempatkan Valentino Rossi sebagai pembalap yang bakal kehilangan gelar di musim ini. Meskipun joki Movistar Yamaha itu harus memulai balapan seri terakhir di Valencia dari posisi buncit.

Juara dunia 15 kali itu berpendapat bahwa Rossi bakal tampil habis-habisan dengan menyalip pembalap yang berada di depannya pada lap awal. Sehingga masih banyak kemungkinan buat The Doctor merengkuh gelar juara dunia kesepuluh sepanjang kariernya. Sebaliknya, Giacomo memberikan persentase 60-40 kepada Jorge Lorenzo.

"Sebelumnya Valentino memiliki keuntungan, sekarang sebaliknya. Jorge yang berada di posisi tersebut. Saya percaya Rossi akan menyalip pembalap di depannya pada awal lap dan ini masih mungkin terjadi. Jadi saya tegaskan bahwa pertarungan perebutan gelar juara dunia belum berakhir dan saya akan mengatakan bahwa peluang Lorenzo 60-40," papar Agostini seperti dikutip Speedweek, Jumat (30/10/2015).

Rossi saat ini masih berada di puncak klasemen dengan terpaut tujuh poin dari Lorenzo. Tapi sejak perilaku tidak sportif yang ditunjukkan pemilik nomor 46 di Sirkuit Internasional Sepang (SIC), membuatnya terlempar ke posisi buncit di seri terakhir setelah Race Direction resmi memberikan hukuman tiga penalti. (Baca juga: Ada Dugaan Balas Dendam di Valencia, FIM Buat Pernyataan Tertulis)

Agostini sedikit berkomentar soal konflik yang terjadi antara Rossi dan Marc Marquez di Negeri Jiran. Dia berkata bahwa insiden itu bermula dari pendapat kekasih Linda Morselli jelang sesi latihan dimulai yang menuduh Baby Alien kongkalikong Lorenzo.

"Saya pikir topik kontroversial ini bermula ketika Valentino menuduh Marquez bersekongkol dengan Lorenzo. Seharusnya dia bisa menahan emosinya saat menuju Valencia dan pada hari Kamis atau sebelum dua balapan penting, konflik antara kedua pembalap pecah dan Valentino seperti mempertaruhkan segalanya," ungkap Agostini.

Agostini menambahkan: "Saya bisa mengerti bahwa Valentino gugup, tetapi Anda tidak bisa bermanuver seperti memperlambat kecepatan untuk melihat lawan dan menendangnya ke gravel. Mungkin Rossi tidak berniat untuk menjatuhkan Marc, tapi faktanya pembalap itu terjatuh. Saya pikir Valentino telah kehilangan kontrol dan dia terlihat sangat gugup," tukas Agostini.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7584 seconds (0.1#10.140)