Klub Malaysia Catat Sejarah Juara Piala AFC, Netizen Indonesia Miris Sepak Bola Nasional
A
A
A
JAKARTA - Netizen (pengguna internet) Indonesia respek atas prestasi Klub Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT) mencatat sejarah menjuarai Piala AFC 2015. Namun mereka juga tak bisa menyembunyikan rasa prihatin dan miris terhadap sepak bola Indonesia yang tertinggal dari negara jiran Malaysia.
JDT mengangkat trofi Piala AFC 2015 seusai mengalahkan wakil Tajikistan Istiklol 1-0 pada final di Central Republican Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Sabtu (31/10/2015). Terima kasih kepada playmaker asal Argentina Leandro Velazquez yang mencetak gol pada menit ke-23.
Duel Harimau Selatan, julukan JDT, versus Istiklol terbantu oleh dihukumnya Asosiasi Sepak Bola Kuwait oleh FIFA. Hukuman FIFA memaksa klub Kuwait Al-Qadsia SC dan Al-Kuwait teringkir di semifinal, meski leg pertama Al-Qadsia menang 3-1 atas JDT, dan Al Kuwait unggul 4-0 atas Istiklol.
Lepas dari itu, JDT yang diarsiteki pelatih asal Argentina Roberto Carlos Mario Gomez, mencatat sejarah sebagai tim pertama dari luar Timur Tengah dan Uzbekistan yang memenangi trofi Piala AFC. Selama 12 tahun, trofi tersebut dikuasai klub asal Kuwait.
Prestasi JDT juga mendapat apresiasi dari penggila sepak bola Indonesia melalui sosial media mereka mengungkapkan respek terhadap kemajuan sepak bola Malaysia, seraya mengungkapkan rasa prihatin terhadap sepak bola nasional yang terus dirundung sanksi FIFA.
Norifumi dalam akun @ieuroni mengungkapkan rasa mirisnya terhadap sepak bola Indonesia. "Saya miris dengan sepak bola kita yang serba terbelakang dari sepakbola Malaysia sekalipun, timnas mereka sukses di AFF, klub juara AFC," kicau Norifumi yang pesannya diteruskan ke akun pesepak bola Bambang Pamungkas.
"Timnas mereka (Malaysia) sudah merasakan gelar AFF & barusan JDT membuat sejarah level Asia dengan gelar AFC Cup, good Malaysia Poor Indonesia Football," imbuh Norifumi.
Yana ~ŇăʼnĶ~ Suryana™ (@yanagizawa99) juga mengungkapkan keprihatinan yang sama. "Wow JDT klub dari Malaysia juara AFC Cup 2015...Indonesia malah kompetisi aja kapan ga jelas..."
JSR SUPER SUB (@RedOrangeMerch) membandingkan langkah terbaik Indonesia. "JDT juara AFC CUP 2015 | langkah terbaik klub indonesia adalah sampai semifinal diwakili oleh PERSIPURA," kicaunya.
Sementara Rijal Rivaldi (@RijalRivaldi) menohok MEnpora Imam Nahrawi yang membekukan aktivitas PSSI yang berbuntu sanksi FIFA. "JDT masuk final karena kuwait d sanksi fifa,Jika indonesia tidak disanksi fifa gara2 @KEMENPORA_RI ,saya yakin @PERSIPURA_ juara aff," kicaunya.
Begitu juga pemilik akun Salam 3 Jari (@redqjunk).
JDT mengangkat trofi Piala AFC 2015 seusai mengalahkan wakil Tajikistan Istiklol 1-0 pada final di Central Republican Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Sabtu (31/10/2015). Terima kasih kepada playmaker asal Argentina Leandro Velazquez yang mencetak gol pada menit ke-23.
Duel Harimau Selatan, julukan JDT, versus Istiklol terbantu oleh dihukumnya Asosiasi Sepak Bola Kuwait oleh FIFA. Hukuman FIFA memaksa klub Kuwait Al-Qadsia SC dan Al-Kuwait teringkir di semifinal, meski leg pertama Al-Qadsia menang 3-1 atas JDT, dan Al Kuwait unggul 4-0 atas Istiklol.
Lepas dari itu, JDT yang diarsiteki pelatih asal Argentina Roberto Carlos Mario Gomez, mencatat sejarah sebagai tim pertama dari luar Timur Tengah dan Uzbekistan yang memenangi trofi Piala AFC. Selama 12 tahun, trofi tersebut dikuasai klub asal Kuwait.
Prestasi JDT juga mendapat apresiasi dari penggila sepak bola Indonesia melalui sosial media mereka mengungkapkan respek terhadap kemajuan sepak bola Malaysia, seraya mengungkapkan rasa prihatin terhadap sepak bola nasional yang terus dirundung sanksi FIFA.
Norifumi dalam akun @ieuroni mengungkapkan rasa mirisnya terhadap sepak bola Indonesia. "Saya miris dengan sepak bola kita yang serba terbelakang dari sepakbola Malaysia sekalipun, timnas mereka sukses di AFF, klub juara AFC," kicau Norifumi yang pesannya diteruskan ke akun pesepak bola Bambang Pamungkas.
"Timnas mereka (Malaysia) sudah merasakan gelar AFF & barusan JDT membuat sejarah level Asia dengan gelar AFC Cup, good Malaysia Poor Indonesia Football," imbuh Norifumi.
Yana ~ŇăʼnĶ~ Suryana™ (@yanagizawa99) juga mengungkapkan keprihatinan yang sama. "Wow JDT klub dari Malaysia juara AFC Cup 2015...Indonesia malah kompetisi aja kapan ga jelas..."
JSR SUPER SUB (@RedOrangeMerch) membandingkan langkah terbaik Indonesia. "JDT juara AFC CUP 2015 | langkah terbaik klub indonesia adalah sampai semifinal diwakili oleh PERSIPURA," kicaunya.
Sementara Rijal Rivaldi (@RijalRivaldi) menohok MEnpora Imam Nahrawi yang membekukan aktivitas PSSI yang berbuntu sanksi FIFA. "JDT masuk final karena kuwait d sanksi fifa,Jika indonesia tidak disanksi fifa gara2 @KEMENPORA_RI ,saya yakin @PERSIPURA_ juara aff," kicaunya.
Begitu juga pemilik akun Salam 3 Jari (@redqjunk).
(sha)